Mungkin Ini Yang Bisa Saya Bagi Kepada Anda
Jika Kurang Berkenan Dengan Artikel Yang Saya Posting, Saya Menghaturkan Maaf, Bila Anda Puas Dan Senang Dengan Artikel Saya Sudah Selayaknya Anda Bisa Berbagi Kepada Anak Yatim Piatu Atau Tetangga Anda Yang Kurang Mampu. Saya yakin dengan berbagi, masalah atau hal yang kita kerjakan akan cepat selesai.

Minggu, 31 Agustus 2008

Prinsip-Prinsip Pengelolaan Kelas

Prinsip-Prinsip Pengelolaan Kelas

Prinsip-prinsip pengelolaan kelas dapat dipergunakan, maka adalah penting bagi guru untuk mengetahui dan menguasai prinsip-prinsip pengelolaan kelas yang akan duiraikan berikut ini:

a. Hangat dan antusias

Sangat diperlukan dalam proses pembelajaran, guru yang hangat dan akrab dengan anak didik selalu menunjukkan antusias pada tugasnya atau pada aktivitasnya akan berhasil dalam mengimplementasikan pengelolaan kelas.

b. Tantangan

Peggunaan kata-kat, tindakan, cara kerja atau bahan-bahan yang menentang akan meningkatkan gairah anak didik untuk belajar sehingga mengurangi kemungkinan munculnya tingkah laku yang menyimpang.

c. Bervariasi

Menggunakan alat atau media, gaya mengajar guru, pola interaksi antara guru dan anak didik mengurangi munculnya gangguan dan dapat meningkatkan perhatian anak didik.

d. Keluwesan

Tingkah laku guru untuk mengubah strategi belajarnya dapat mencegah kemungkinan terjadinya gangguan anak didik serta menciptakan iklim belajar mengajar yang efektif.

e. Penekanan pada hal-hal yang positfi

Pada dasarnya, dalam mengajar dan mendidik anak, guru harus menekankan pada hal-hal yang positif dan menghindari pemusatan perhatian anak didik pada hal-hal yang negatif.

f. Penanaman disiplin dini

Tujuan akhir dari pengelolaan kelas adalah anak didik dapat mengembangkan disiplin diri sendiri, karena itu guru selalu mendorong anak didik untuk melaksanakan disiplin diri sendiri, hendaknya menjadi teladan mengenai pengendalian diri dan pelaksanaan tanggung jawab.

Sabtu, 30 Agustus 2008

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengelolaan Kelas

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengelolaan Kelas

Sejalan dengan pengertian diatas berarti kelas dapat dipandang dari dua sudut yaitu dalam arti sempit (tradisional ) dimana kelas dilihat sebatas ruangan tempat sejumlah murid belajar. Sedangkan dalam arti luas (modern) yaitu suatu masyarakat kecil dari sekolah yang terorganisisr menjadi unit kerja system belajar mengajar dengan orientasi pencapaian tujuan.

Dalam pengertian yang kedua ini, maka ada beberapa faktor yang mempengaruhi perwujudan pengelolaan kelas yaitu :

a. Kurikulum

Kurikulum kaitannya dengan pengelolaan kelas seperti pengertian diatas haruslah di rancang sebagai jumlah pengalaman edukatif yang menjadi tanggung jawab sekolah dalam membantu anak-anak mencapai tujuan pendidikannya, yang diselenggarakan secara berencana dan terarah serta terorganisir, karena kegiatan kelas bukan sekedar dipusatkan pada penyampaian sejumlah materi pelajaran atau pengetahuan yang bersifat intelektualistik, akan tetapi juga memperhatikan aspek pembentukan pribadi, baik sebagai makhluk individual dan makhluk social maupun sebagai makhluk yang bermoral.

Pada sekolah madrasah Ibtida’iyah, kurikulum pada tingkat MI harus dirancangkan untuk untuk memungkinkan diselenggarakannya kegiatan kelas dalam memenuhi kebutuhan melakukan eksplorasi dan ekspenmentasi guna memeberikan pangalaman intelektual dan social yang terpadu dalam rangka realisasi diri. Oleh karena itu disamping aspek materi pengetahuan diperlukan program kelas untuk memenuhi perbedaan minat bakat dan kemampuan murid. Program tersebut dapat dilakukan melalui aspek-aspek kependidikan dibidang kesenian termasuk kesejahteraan keluarga, tekhnik, olahraga, kepramukaan dan kesehatan pada kelas-kelas terakhir sekolah menengah tingkat atas programnya harus dirancangkan untuk membantu anak-anak mewujudkan diri dalam memasuki masyarakat sebagai orang dewasa. Program itu antara lain harus diarahkan untuk memeberikan keterampilan tertentu guna memasuki lapangan kerja tingkat menengah atas disamping program untuk memeprsiapkan para remaja agar menjadi warga Negara yang memahami dan mampu menjalankan hak dan kewajibannya.

b. Gedung dan Sarana Kelas / Sekolah

Perencanaan dalam membangun sebuah gedung untuk sebuah sekolah berkenaan dengan jumlah dan luas setiap ruangan, letak dan dekorasinya yang harus disesuaikan dengan kurikulum yang dipergunakan. Akan tetapi karena kurikulum selalu dapat beruabh. Sedang ruangan atau gedung bersifat permanen, maka diperlukan kreativitas dalam mengatur pendayagunaan ruang / gedung yang bersedia berdasarkan kurikulum yang dipergunakan. Dalam konteks ini kepandaian guru dalam pengelolaan kelas sangat dibutuhkan.

c. Guru

Hadari Nawawi menyatakan guru adalah orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang bertanggung jawab dalam memebnatu anak dalam mencapai kedewasaan masing-masing. Guru dalam pengertian tersebut bukan sekedar berdiri didepan kelas untuk menyampaikan materi atau pengetahuan tertentu, akan tetapi dalam keanggotaan masyarakat yang harus aktif dan berjiwa bebas serta kreatif dalam mengarahkan perkembangan anak didiknya untuk menjadi anggota masyarakat sebagai orang dewasa.

Guru juga harus bias juga menciptakan suasana dalam kelas agar terjadi interaksi belajar mengajar yang dapat memotivasi sesuai untuk belajar dengan baik dan sungguh-sungguh.

Berdasarkan uraian-uraian diatas jelas bahwa jabatan guru sebagai suatu profesi tidak saja mulia, karena berhubungan langsung dengan masalah pendewasaan anak-anak, akan tetapi juga merupakan tugas yang cukup berat. Tugas yang mulia dan hanya dapat diwujudkan oleh orang-orang yang memiliki kecintaan terhadap pekerjaan mendidik.

d. Murid

Murid sebagai unsur kelas memiliki perasaan kebersamaan (Sense Of kolektive) merupakan kondisi yang sangat penting artinya bagi terciptanya kelas yang dinamis. Oleh karena , setiap murid harus memiliki perasaan diterima (Sense of membershif) terhadap kelasnya agar mampu ikut serta dalam kegiatan kelas. Perasaan inilah yang akan menumbuhkan rasa tanggung jawab (Sense of respsibility) terhadap kelasnya. Sikap ini akan tumbuh dengan baik apabila dilakukan tindakan-tindakan pengelolaan kelas sebagai berikut :

1) Setiap murid dilibatkan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kelas, guru hanya sekedar memberi petunjuk dan bimbingan agar program atau kegiatannya sejalan dengan kurikulum.

2) Murid diberi kesempatan dalam pembagian tugas-tugas untuk kepentingan kelas.

3) Bila guru atau wali kelas berhalangan, bagi dan serahkanlah kepercayaan berupa tanggung jawab mengatur rumah tangga dan disiplin kealas diantar murid.

4) Motivasi agar setiap murid selalu bersedia mengatur kelasnya melalui kegiatan rutin, misalnya membersihkan kelas, papan tulis dan lain-lain.

5) Kembangkanlah kesediaan bekerjasama dalam setiap kegiatan.

6) Susunlah bersama murid tata tertib dan disiplin kelas serta bentuklah pengurus kelas yang bekerja selama 1 tahun ajaran.

7) Doronglah agar murid secara terus menerus ikut memikirkan kegiatan kelas dan berani mengusulkannya untuk dilaksanakan bersama didalam atau diluar kelas.

e. Diamika kelas

Kelas adalah kelompok sosial yang dinamis yang harus dipergunakan oleh setiap wali atau guru kelas untuk kepentingan murid dalam proses kependidikannya. Dinamika kelas pada dasarnya berarti kondisi kelas yang diliputi dorongan untuk aktif secara terarah yang dikembangkan melalui kretifitas dan inisiatif murid sebagai suatu kelompok, untuk itu setiap wali atau guru kelas harus berusaha menyalurkan berbagai saran, pendapat, gagasan, keterampilan, potensi dan energi yang dimiliki murid menjadi kegiatan-kegiatan yang berguna. Dengan demikian kelas tidak akan berlangsung secara statis, rutin dan membosankan.

Dinamika kelas ini dipengaruhiberbagai komponen yang sangat disiyaratkan dalam pengelolaan kelas yaitu :

1) Kegiatan administrasi manajemen

a) Perencanaan kelas

Kurikulum sebagai program umum harus diterjemahkan menjadi program-program yang kongkrit dengan mengkaitkannya menurut waktu yang tersedia, yang dapat berbentuk program tahunan, program semester atau caturwulan, program bulanan, program mingguan dan bahkan mungkin pula berupa program harian

b) Pengorganisasian kelas

Program kelas sebagai rencana kerja harus bersifat program kelas sebagai rencana kerja harus bersifat realistis dalam arti benar-benar dapat dilaksanakan dan dengan tujuan yang realistis pula dalam arti benar-benar dapat diwujudkan.

c) Pengarahan kelas

Setelah program dan organisasi disusun, selanjutnya kegiatan dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan itu harus diusahan untuk tidak menyimpang dari rencana atau program yang sudah disesun.

d) Koordinasi kelas

Kordinasi kelas diwujudkan dengan menciptakan kerjasama yang didasari saling pengertian akan tugas dan peranan masing-masing.kordinasi yang efektif memungkinkan setiap personal menyampaikan saran-saran dan pendapat-pendapat dan gagasan-gagasan baik dalam bidang kerjaannya sendiri maupun kerjaan orang lain.

e) Komunikasi kelas

Komunikasi antar personal dikelas dapat berlangsung secara formal didalam rapat atau musyawarah dan diskusi-diskusi dan dapat pula diwujudkan secara informal (hubungan pribadi) dalam setiap kesempatan didalam dan siluar kelas atau sekolah.

f) Kontrol kelas

Dalambentuk kongkrit control dilakuakn terhadap realisasi jadwal pengajaran, disiplin guru dan disiplin murid, pelaksanaan tugas murid, partisipasi tiap personal dalam programkelas dan lain-lain.

2) Penataan ruang dan alat pengajaran

a) Pengaturan ruang belajar

dalam pengaturan ruang belajar, hal-hal berikut perlu diperhatikan :

- Ukuran dan bentuk kelas

- Bentuk serta ukuran bangu dan meja siswa

- Jumlah siswa didalam kelas

- Jumlah siswa didalam setiap kelompok

- Jumlah kelompok didalam kelas

- Komposisi siswa dalam kelompok (seperti : siswa pandai dengan siswa kurang pandai. Pria dengan wanita).

Besarnya runagan kelas tergantung pada jenis kegiatan dan jumlah siswa yang tergantung pada jenis kegiatan dan jumlah siswa yang melakukan kegiatan. Jika ruangan tersebut memepergunakan hiasan, pakailah hiasan-hiasan yang mempunyai nilai pendidikan.

b) Pengaturan tempat duduk

Berdasarkan pengaturan tempat duduk diantaranya :

- Berbasis sejajar

- Pengelompokan yang terdiri atas 8 – 10 orang

- Setengah lingkaran seperti dalam teater

- Berbentuk lingkaran

- Individual yang biasanya terlihat diruang baca atau perpustakaan

- Adanya dan tersedianya ruang yang sifatnya bebas di kelas disamping bangku tempat duduk diatur.

c) Ventilasi dan pengaturan cahaya

Suhu, vebtilasi dan penerangan (kendati guru sulit mengatur karena sudah ada) adalah asset penting untuk terciptanya suasana belajar yang nyaman. Oleh karena itu ventilasi harus cukup menjamin kebebasan siswa.

d) Pengaturan penyimpanan barang

Menurut Suhaenah Suparno seperti yang dikutip oleh Abdul Majid mengemukakan kriteriayang hrus dipenuhi ketika melakukan penataan fasilitas ruang kelas sebagai berikut :

(1) Penataan ruangan dianggap baik apabila menunjang efektifitas proses pembelajaran yang salah satu petunjuknya adalah bahwa anak-anak belajar dengan aktif dan dapat mengelola kelas dengan baik.

(2) Penataan tersebut bersifat felksibel (luwes) sehingga perubahan dari satu tujuan ke tujuan yang lain dapat dilakukan dengan sedemikian rupa sehingga sesuai dengan sifat kegiatan yang dituntut oleh tujuan yang yang akan dicapai pada waktu itu.

(3) Ketika anak belajar tentang suatu konsep, maka ada fasilitas-fasilitas yang yang dapat memeberikan bantuan untuk memperjelas konsep-konsep tersebut.

(4) Penataan ruang dan fasilitas yang ada dikelas harus mampu membentu siswa meningkatkan motivasi siswa untuk belajar sehingga mereka merasa senang dalam belajar.

3) Kedisiplinan kelas

Dalam arti luas disiplin mencakup setiap macam pengaruh yang ditunjukkan untuk membantu peserta didik agar dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannya dan juga penting tentang cara menyelesaikan tuntutan yang mungkin ingin ditujukan peserta didik terhadap lingkungannya. Suatu keuntungan lain dari disiplin adalah peserta didik hidup dengan pembiasaan yang baik positif dan bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya.

Disekolah disiplin banyak digunakan untuk mengontrol tingkah laku peserta didik yang dikehendaki agar tugas-tugas disekolah dapat berjalan dengan optimal.

f. Lingkungan sekitar

Jumat, 29 Agustus 2008

Pengertian Kemampuan Mengelola Kelas

Pengertian Kemampuan Mengelola Kelas

Kemampuan mengelola kelas dalah kemampuan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optmal dan kemampuan untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal apabila terdapat gangguan dalam proses belajar, baik yang bersifat gangguan kecil dan sementara, maupun yang bersifat gangguan yang berkelanjutan.

Menurut Ahmad Rohani “pengelolaan kelas adalah kegiatan-kegiatan yang menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar”.

Sedangkan pengelolaan kelas menurut Uzer Usman adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Dengan kata lain kegiatan-kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar mengajar. Suatu kondisi belajar yang optimal dapat tercapai jika guru mamapu mengatur siswa dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pengajaran. Pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasayarat mutlak bagi terjadinya proses belajar mengajar yang efektif.

Senada dengan definisi yang terakhir ini menyatakan bahwa kemampuan mengelola kelas dapat diartikan sebagai kemampuan guru atau wali kelas dalam mendayagunakan potensi kelas berupa pemberian kesempatan yang seluas-luasnya pada setiap personal yang kreatif dan terarah sehingga waktu dan dana yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efisien untuk melakukan kegiatan-kegiatan kelas yang berkaitan dengan kurikulum dan perkelmbangan murid.

Kamis, 28 Agustus 2008

Menjembatani Pelaku Pendidikan Dengan Konsep Terbaru Dunia Pendidikan

Menjembatani Pelaku Pendidikan Dengan Konsep Terbaru Dunia Pendidikan

Pendidikan dapat dipahami sebagai rangkaian usaha pembaharuan. Sebagai usaha pembaharuan R.S. Peters dalam bukunya “The Philosophi Of Education” menandaskan bahwa pendidikan pada hakekatnya tidak mengenal akhir, karena kualitas kehidupan manusia terus meningkat. Untuk itu apa yang harus dipersoalkan bukan persiapan ke arah tujuan, melainkan bagaimana orang bertindak saat ini. Sehingga jika metode pendidikan yang digunakan jelas dan bersifat membebaskan, maka akan dihasilkan pribadi-pribadi yang rsponsif dan kratif. Hanya dalam situasi pendidikan yang dialogislah orang akan tetap dapat mengikuti perubahan jaman.

Untuk menjembatani konsep terbaru pendidikan, diperlukan sebuah metode pendidikan yang benar-benar mampu membuat manusia sadar sebagai subyek pelaku dari perubahan melaksanakan konsep terbaru dalam pendidikan. Konsep perubahan dilancarkan dengan media komunikasi yang mana dapat menerik perhatian yang besar dari para guru sehingga bisa mempercepat proses berkembangnya konsep pendidikan terbaru yang lebih berkualitas.

Rabu, 27 Agustus 2008

Perubahan Dan Pergantian Format Dunia Pendidikan

Perubahan Dan Pergantian Format Dunia Pendidikan

Format dalam pendidikan seringkali mengalami perubahan dari waktu ke waktu, dengan perubahan jaman yang begitu cepat. Karena bagi manusia pendidikan berperan sebagai sesuatu yang membantu manusia mengembangkan potensinya semaksimal mungkin agar dapat hidup selaras dengan lingkungannya, dimana kini maupun dimasa yang akan datang keadaan dan tuntutan lingkungan manusia dari jaman ke jaman selalu berubah, selalu berkembang. Oleh karena aitu pendidikan harus selalu baru, aktual, dan para ahli dan petugas pendidikan juga harus mau danmampu membuat pendidikan selalu baru.

Hal-hal yang menuntut adanya perubahan pendidikan tersebut menurut Oteng akibat adanya dua perkembangan yang penting yaitu :

  1. Kesadaran bahwa lebih besar jumlah penduduk yang bersekolah dan penduduk baik lebih besar lagi kemungkinan-kemungkinan kurangnya industri, teknologi dan ilmu pengetahuan.
  2. Memerlukannya pikiran bahwa pendidikan dapat dipakai sebagai sarana untuk membengun dengan negara-negara yang merdeka setelah menjadi negara jajahan.

Sedangkan Santoso S. Hamidjojo mengemukakan hal-hal yang memaksa adanya perubahan pendidikan adalah :

  1. Berdasarkan eksplorasi penduduk
  2. Melonjaknya aspirasi dikalangan rakyat luas, menambah makin berat dan mendesaknya tekanan keperluan penduduk yang lebih banyak dan lebih baik.
  3. Kurangnya sumber
  4. Klemahan sistem
  5. Belum mekarnya alat organisasi yang efektif.

Dengan adanya masalah-masalah tersebut membuat kita untuk meninggalkan konsep-konsep dan cara tradisional dan harus berani mengembangkan pendekatan-pendekatan alternatif yang inovatif dengan jalan menjelajahi, mencobakan, dan menerapkan orientasi struktur baru dalam pendidikan.

Selasa, 26 Agustus 2008

Sikap Dan Langkah Para Guru Dalam Menghadapi Paradigma Baru Pendidikan

Sikap Dan Langkah Para Guru Dalam Menghadapi Paradigma Baru Pendidikan

Dalam menyikapi pendidikan tidak hanya semata-mata dengan proses transfer pengetahuan. Apa yang terpenting dalam proses pendidikan adalah bagaimana kemampuan berfikir dilatih dengan memeberikan rangsangan. Rangsangan diberikan melalui metode ilmiah seperti kemampuan menganalisis atau memilih secara rasional diantara beberapa alternatif.

Tugas pendidikan adalah mengadakan penelitian atau pengamatan atas kemampuan manusia serta mengujinya dalam pekerjaan-pekerjaan praktis, dengan kata lain manusia mengaktualisasikan ide-idenya dalam dunia yang nyata, dalam pikiran dan perbuatan.

Langkah yang perlu dilakukan yaitu diperlukannya sistem pendidikan yang terbuka dan menyeluruh, maksudnya pelajaran dan praktek harus selalu berdampingan. Selanjutnya aktor pendidik tidak hanya berfungsi sebagai fasilitator bagi tumbuhnya perkembangan kesadaran peserta didik namun sekaligus menjadi seorang rekan yang melibatkan dirinya sambil merangsang daya pemikiran kritis peserta didik.

Senin, 25 Agustus 2008

Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pengertian Pendidikan Agama Islam

Perlu dijelaskan terlebih dahulu pada awal pembahasan ini, bahwa pembahasan masalah pendidikan agama Islam disini adalah diarahkan pada masalah pendidikan agama yang dilaksanakan di sekolah-sekolah di Indonesia dan sesuai dengan agama yang dipeluk Bangasa Indonesia serta diakui oleh pemerintah. Dengan memfokuskan pembahasan pada masalah pendidikan agama Islam saja, maka pembahasan tidak terlalu luas serta agar mudah difahami arah pembicaraannya. Oleh karena itu, dalam pembahasan pendidikan agama disini penulis selalu menghubungkan dengan agama Islam, baik dalam pengertian, dasar pendidikan, tujuan pendidikan agama dan seterusnya.

Pendidikan mempunyai ruang lingkup yang cukup luas, yang selalu mengandung fikiran para ahli dan pecinta pembaharuan. Para cendekiawan di bidang pendidikan masing-masing memberi pandangan tentang masalah yang berhubungan dengan pendidikan. Sekalipun mereka berlainan pendapat dalam memberi batasan tentang pendidikan, akan tetapi ada kesepakatan diantara mereka bahwa pendidikan itu dilaksanakan untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, demi kesempurnaan pribadinya.

Untuk membahas pengertian pendidikan agama Islam, maka harus dimengerti terlebih dahulu apa sebenarnya yang disebut dengan pendidikan itu sendiri. Sehubungan dengan hal ini penulis mencoba mengemukakan teori pendapat yang berkaitan dengan pengertian pendidikan.

1. Menurut Ahmad D. Marimba

“Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama”.

2. Menurut Ki Hajar Dewantara

“Pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan penuh keinsyafan yang ditujukan untuk keselamatan dan kebahagiaan umat”.

3. Menurut Soegarda Poerbakawaca

“Pendidikan adalah segala usaha dan perbuatan dari generasi tua untuk mengalihkan pengalamannya, pengetahuannya, kecakapannya serta keterampilannya kepada generasi muda untuk melakukan fungsi hidupnya dalam pergaulan bersama sebaik-baiknya”.

Sedangkan menurut Mortimer J. Adler

“Pendidikan adalah dengan mana semua kemampuan manusia (bakat dan kemampuan yang diperoleh) yang dapat dipengaruhi oleh pembiasaan, disempurnakan dengan kebiasaan yang baik melalui sarana yang secara artistic dibuat dan dipakai oleh siapapun untuk membantu orang lain atau dirinya sendiri mencapai tujuan yang ditetapkan yaitu kebiasaan yang baik”

Berpijak dari paduan pendapat di atas dapat dipahami bahwa pendidikan merupakan proses atau usaha yang dilakukan dengan sadar, seksama dan dengan pembiasaan melalui bimbingan, latihan dan sebagainya yang semuanya bertujuan untuk membentuk kepribadian anak didik secara bertahap.

Jadi apabila ketiga rumusan pendidikan tersebut dipadukan dapat ditarik kesimpulan, bahwa pendidikan mempunyai pengertian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja, seksama, terencana dan bertujuan, yang dilaksanakan oleh orang dewasa dalam arti memiliki bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan menyampaikannya kepada anak didik secara bertahap. Apa yang diberikan kepada anak didik itu sedapat mungkin dapat menolong tugas dan perannya dimasyarakat, dimana kelak mereka hidup.

Selanjutnya, sebelum membahas lebih jauh tentang pendidikan agama perlu kiranya kita ketahui, yang dimaksud Pendidikan Agama disini adalah identik dengan pendidikan agama Islam. Agar tidak ada kesalah pahaman dalam mengartikannya, maka dari itu akan dibahas dengan memperbandingkan pendapat para ahli, sehingga dapat diketahui lebih jauh dan lebih mendalam tentang pendidikan agama Islam.

Ada beberapa pendapat para ahli tentang pengertian pendidikan agama Islam, antara lain :

  1. Menurut Omar Muhammad Al – Thoumy al – Syaebani

“Pendidikan agama Islam diartikan sebagai usaha mengubah tingkah laku individu dalam kehidupan pribadinya atau kehidupan kemasyarakatannya dan kehidupan dalam alam sekitarnya melalui proses kependidikan.”

  1. Menurut Ahmad D. Marimba

“Pendidikan agama Islam adalah suatu bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam”.

  1. Pakar lain berpendapat bahwa pendidikan Islam merupakan pergaulan yang mengandung rasa kemanusiaan terhadap anak dan mengarahkan kepada rasa kemanusiaan terhadap anak dan mengarahkan kepada kebaikan disertai perasaan cinta kasih kebapakan dengan menyediakan suasana yang baik dimana bakat dan kemampuan anak dapat tumbuh berkembang secara lurus.
  2. Menurut Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum Negeri (Ditbinpasiun), pengertian pendidikan agama Islam adalah suatu bimbingan dan asuhan terhadap anak didik, agar nantinya setelah selesai dari pendidikan dapat memahami apa yang terkandung di dalam Islam secara keseluruhan, menghayati makna dan maksud serta menjadikan ajaran-ajaran agama Islam yang telah dianutnya itu sebagai pandangan hidupnya, sehingga dapat mendatangkan keselamatan dunia dan akhiratnya kelak.

Pengertian-pengertian di atas pada dasarnya mengandung pengertian yang sama meskipun susunan bahasanya berbeda oleh karena itu beberapa pengertian

di atas ditarik kesimpulan bahwa pendidikan agama Islam adalah bimbingan dan usaha yang diberikan pada seseorang dalam pertumbuhan jasmani dan usaha rohani agar tertanam nilai-nilai ajaran agama Islam untuk menuju pada tingkat membentuk kepribadian yang utama, yaitu kepribadian muslim yang mencapai kehidupan dunia dan akhirat.

Pelaksanaan pendidikan agama harus dilakukan oleh pengajar yang meyakini, mengamalkan dan menguasai bahan agama tersebut. Hal ini karena salah satu tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan pendidikan agama juga menjadi tanggung jawab keluarga masyarakat dan pemerintah.

Minggu, 24 Agustus 2008

Pentingnya Etika Dan Politik Pendidikan Bagi Profesi Guru

Pentingnya Etika Dan Politik Pendidikan Bagi Profesi Guru

  1. Etika Pendidikan

Etika adalah ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). Dari pengertian tersebut dapat dikemukakan bahwa dalam system pendidikan disamping menekankan penguasaan pengetahuan yang luas, juga harus memeprhatikan pendidikan etika dan moral yangtinggi.

Jadi tujuan pendidikan tidak semata-mata untuk memperkaya pikiran murid dengan pengetahuan, tetapi juga untuk meninggikan moral, melatih dan empertinggi semangat menghargai nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan, mengajarkan sikap dan tingkah laku jujur dan bermoral, dan menyiapkan murid untuk hidup sederhana dan bersih hati.

Etika bagi profesi guru menjadi hal yang penting karena tingkah laku dan moral seorang guru atau pendidik merupakan contoh bagi anak didiknya. Sebagai seorang guru perlu mencerminkan dalam dirinya dengan disiplin yang tinggi, berwibawa, memberikan bimbingan dan memberi teladan yang baik.

  1. Politik Pendidikan

Politik adalah ilmu kenegaraan atau tata Negara sebagai kata kolektif yang menunjukkan pemikiran yang bertujuan untuk mendapatkan kekuasaan. Sedangkan konsep politik Freire mempunyai visi yakni manusia yang terbebaskan. Visi ini berpijak pada penghargaan terhadap manusia dan pengaakuan bahwa harapan dan masa depan yang disampaikan kepada kaum tertindas tidak sekedar menjadi hiburan sebagaimana juga bukan untuk terus menerus mengancam dan menentang kekuatan obyek kaum tertindas.

Dalam kata lain jika suatu ketika manusia memperoleh kebebasan yakni kebebasan sebagai subyek yang mampu menentukan pilihan dan tindakannya

sendiri, mereka sanggup menjalankan system politik yang responsif terhadap kebutuhan mereka. Pilihan terbaik bagi strategi pembebasan adalah integrasi tindakan praktis pembebasan yakni secara simultan melalui refleksi kritis dan aksi reflektif, yang paling penting dalam scenario ini ialah bahwa integrasi ini hanya dapat dilakukan melalui pendidikan.

Pendidikan itu sendiri mempunyai arti proses untuk menemukan identitas seseorang atau suatu kelompok . oleh sebab itu proses pendidikan yang benar adalah yang membebaskan seseorang dari berbagai kungkungan atau penyadaran akan kemampuan atau identitas seseorang atau kelompok.

Dalam definisi lain pendidikan adalah suatu proses yang memebantu manusia memiliki kebijaksanaan, sebab itu pendidikan merupakan proses komperhensif, karena pendidikan melatih kemampuan emosional dan intelektual dan sensual secara serentak.

Hubungan politik dan pendidikan bukanlah suatu hal yang baru. Sejak jaman Plato dan Aristoteles, para filosof dan pemikir politik telah memberikan perhatian intens kepada masalah ini.

Dari hubungan politik dan pendidikan dapat dijadikan dasar untuk melakukan perubahan. Pendidikan merupakan tindakan yang menggabungkan antara rekayasa politik dan upaya untuk menciptakan berbabagai alternative kehidupan yang baru. Pendidikan juga menjadi ajang untuk menuangkan komitmen yang tinggi dari para pendidika guna menciptakan situasi politik yang lebih emansipatif bukan sekedar memenuhi tuntutan pedagogis semata.

Para pendidik melakukannya dengan cara membuat refleksi dan bersikap kritis. Ini merupakan bagian dari proyek sosial mendaasr, bukan hanya untuk melawan berbagai bentuk penindasan tetapi juga memeperkuat keyakinan masyarakat supaya lekang oleh waktu dalam rangka mengangkat harkat dan martabatnya.

Bagi profesi guru hubungan politik dan pendiddikan adalah hal yang penting. Pendidikan yang memeberikan kebebasan, visi pendidikan yang selalu diaktualisaasikan adalah menempatkan siswa sebagai pribadi atau subyek yang harus dihargai dan dihormati. Nilai kebebasan akan mendapat tempat ketika penghargaan pada siswa menyentuh pula keunikan dan kekhasan setiap pribadi. Proses mendidik didalamnya bukan lagi ditempatkan sebagai pabrik yang menghasilkan sejuklah barang, sehingga siswa bukanlah bahan dasar yang dicetak lantas dengan bentuk yang seragam seperti yang dikehendaki sang pencetak.

Sabtu, 23 Agustus 2008

Kroket Keju


BAHAN

500gr kentang kukus

½ bubuk biji pala

¼ sdt mustard

1 sdt cabai bubuk

1 sdm tepung terigu

keju potong secukupnya

BAHAN UNTUK MEMANIR

2 btr telur kocok lepas

tepung secukupnya

CARA MEMBUAT

1. Campur ketang halus bersama bubuk biji pala, mustard, bubuk cabai dan tepung terigu, aduk rata

2. Bentuk bulat lalu pipihkan, selipka potongan keju di dalamnya lalu bentuk bulat lonjong. Celupkan dalam telur lalu gulingkan dalam tepung roti. Goreng hingga matang

3. Sajikan dengan sambal botol

Rabu, 20 Agustus 2008

Metode Simplek

METODE SIMPLEK

A. Metode Simplek merupakan prosedur Aljabar yang bersifat iterative, yang bergerak selangkah demi selangkah di mulai dari titik ekstrem pada daerah fisibel menuju ketitik ekstrem yang optimum.

Untuk dapat lebih memahami diberikan pengertian dari terminology dasar yang banyak digunakan dalam membicarakan metode simplek.

1. Solusi Basis

Solusi dimana terdapat sebanyak banyaknya variable berharga bukan nol. Variable-variabel yang di nolkan disebut variabel non basis (NBV).

2. Solusi Basi Fisibel

Jika seluruh variabel pada suatu solusi basis berharga non negative, maka solusi itu disebut (BKS).

3. Solusi Fisibel Titik Ekstrem

Yang dimaksud dengan solusi fisibel titik ekstrem atau titik sudut ialah solusi fisibel yang tidak terletak pada suatu segmen garis yang menghubungkan dua solusi fisibel lainnya.

Ada 3 sifat Pokok titik ekstrem yaitu :

1. Jika hanya ada satu solusi optimum maka pasti ada satu titik ekstrem.

Jika solusi optimum banyak, maka paling sedikit ada dua titik ekstrem yang berdekatan (dua titik ekstrem dikatakan berdekatan jika segmen garis yang menghubungkan buah keduanya itu terletak pada sudut dari daerah fisibel.

2. Hanya ada sejumlah terbatas titik ekstrem pada setiap persoalan.

3. Jika suatu titik eksterm memberikan harga-harga yang lebih baik dari yang lainnya maka pasti solusi itu merupakan solusi optimum.

Sifat 3 ini menjadi dasar dari metode simplek yang prosedurnya meliputi 3 langkah:

1. Langkah misialisasi : Mulai dari suatu titik ekstrem (0,0)

2. Langkah Iteratif : Bergerak menuju titik ekstrem berdekatan yang

lebih baik. Langkah ini diulang sebanyak yang diperlukan.

3. Aturan Penghentian : Memberhentikan langkah ke 2 apabila telah

sampai pada titik ekstrem yang terbaik (titik optimum)

secara matematis solusi di peroleh dari pengenolan variabel itu kemudian disebut sebagai solusi basis. Jika solusi basis dapat memenuhi pembatasan-pembatasan non negative, maka solusi ini disebut solusi basis fisibel. Variabel-variabel yang di nolkan disebut variabel-variabel non basis dan sisanya disebut variabel-variabel basis. Jumlah iterasi maksimum dalam metode simplek adalah sama dengan jumlah maksimum solusi basis dalam bentuk standart.

ü Algoritma simplek untuk persoalan maksimisasi

1. Konversikan formulasi persoalan ke dalam bentuk standar

2. Cari solusi basis fisibel (BFS)

3. Jika seluruh NBV mempunyai koefisien non negative (artinya berharga positif atau nol ) pada baris fungsi tujuan (baris persamaan-persamaan yang biasa juga disebut baris o) maka BFS sudah optimal.

ü Algoritma simplek untuk persoalan Minimasi.

1. Mengubah fungsi tujuan dan persamaannya kemudian menyelesaikan sebagai persoalan maksimasi.

2. Memodifikasi

Jika seluruh NBV pada baris O mempunyai koefisien yang berharga non positif (artinya berharga negative atau nol, maka BFS sudah optimal)

Minggu, 17 Agustus 2008

Faktor Pendorong Timbulnya Anak Jalanan

Faktor pendorong timbulnya anak jalanan yaitu :

1. Meningkatkanya”gejala” masalah keluarga, seperti : kemiskinan, pengangguran, perceraian, kamin muda, kekerasan dalam keluarga dan lain-lain.

2. Penggusuran dan pengusiran keluarga miskin dari tanah/rumah mereka dengan alasan ”demi pembangunan, menempati tanah bukan miliknya, menempati tanah milik negara” mereka semakin tidak berdaya dengan kebijakan ekonomi makro pemerintah yang lebih menguntungkan segelintir orang.

3. Perpindahan desa-kota dalam mencari kerja, yang diakibatkan kesenjangan pembangunan desa kota, kemudian transportasi dan ajakan kerabat membuat banyak keluarga dari desa ke kota dan sebagian dari mereka terlantar, hal ini mengakibatkan anak-anak mereka terlempar ke jalan.

4. Melemahnya kemampuan keluarga besar untuk membantu keluarga inti, akibat pergeseran nilai, kondisi ekonomi, dan kebijakan pembangunan pemerintah.

5. Adanya kesejahteraan jaringan perlindungan sosial sehingga JPS tidak tersedia ketika keluarga dan anak menghadapi kesulitan.

6. Pembangunan telah mengorbankan ruang bermain bagi anak (lapangan, taman, dan lahan-lahan kosong). Dampaknya sangat terasa pada daerah-daerah kumuh, perkotaan dimana anak-anak menjadikan jalanan sebagai ajang bermain dan bekerja.

7. Meningkatnya angka anak putus sekolah karena alasan ekonomi, telah mendorong sebagian anak menjadi pencari kerja dan jalanan mereka menjadikan salah satu tempat bagi anak untuk mendapat uang.

8. Kesenjangan komunikasi antara orang tua dan anak, disebabkan orang tua sudah tidak mempu legi memahami kondisi serta harapan anak-anak sehingga menyebabkan anak mencari kebebasan

Sabtu, 16 Agustus 2008

Masa Perinatal

PERINATAL

Masa perinatal yakni masa antara 28 minggu dalam kandungan sampai 7 7 hari setelah kelahiran yang merupakan masa dalam proses tumbuh kembang anak khususnya kembang otak.

Mempelajari fisiologi dan patologi neo ratus tidak akan sempurna kalau tidak mengetahui keadaan yang terjadi pada kehamilan dan kelahiran. Perkembangan otak yang paling pesat ialah pada terimeter terakhir kehamilan sampai dengan 6 bulan pasca persalinan, keadaan bayi sangat tergantung pada pertumbuhan janin didalam uterus.

Pengaruh pada kehamilan dan pengaruh partus mempunyai peranan penting dalam morbiditas dan mortalitasnya perinatal.

(Rusepno Hassan : 2005 : 1036)

PENGERTIAN NEONATUS :

  1. Neonatus adalah usia bayi 0 hari sampai 28 hari

(Soetjiningsih, 2001 : 17)

  1. Neonatus adalah bayi baru lahir sampai usia satu bulan

(Hamilton, 2000:217)

1. FISIOLOGI NEONATUS.

Merupakan ilmu yang mempelajari fungsi dan proses vital neonatus yakni suatu organisme yang sedang tumbuh yang baru mengalami proses kelahiran dan harus menyesuaikan diri dari kehidupan intra uteri ke ekstra unteri.

r Ada 3 faktor yang mempengaruhi perubahan fungsi ini :

a. Maturasi yang mempersiapkan tetus untuk transisi dari kehidupan intra uteri ke kehidupan ekstra uteri dan berhubungan lebih erat dangan masa gestasi dibandingkan dengan berat badan lahir.

b. Adaptasi

Diperlukan oleh Neonatus untuk dapat tetap hidup dalam lingkungan baru yang dibandingkan dengan leingkungan selama menjadi tetus, kurang menyenangkan.

c. Toleransi

Dimiliki oleh bayi yang hipoksia, kadar gula yang rendah, tetapi bagi orang dewasa mungkin sudah fatal tapi pada bayi belum berakibat fatal.

Toleransi dan adaptasi dibanding terbalik jika dibandingkan dengan maturasi malun matur neonatus, makin baik adaptasinya tetapi makin kurang toleransinya.

(Rusepno Harun : 2005 : 1037)

anda bisa mendownload artikel lengkap ini pada link dibawah ini.
http://www.ziddu.com/download/1933040/PERINATAL.doc.html

Jumat, 15 Agustus 2008

Doa Upacara Proklamasi Kemerdekaan

DOA PADA UPACARA PERINGATAN
HARI PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
YANG KE 63 TANGGAL 17 AGUSTUS 2008

Alhamdulillah hirobbil Alamin washolati washalami alasyaidina Muhammad wa’ala alihi wassohbini ajmain.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Esa,
Dengan segala kerendahan hati, kami seluruh bangsa Indonesia mempersembahkan puji dan syukur kehadirat-Mu, atas nikmat dan rahmat kemerdekaan yang telah Engkau anugerahkan kepada bangsa dan negeri kami.

Ya Allah, Yang Maha Pengasih,
Kami menyadari sepenuhnya bahwa kemerdekaan yang Engkau anugerahkan kepada kami bangsa Indonesia adalah nikmat yang telah kami peroleh dengan pengorbanan jiwa dan raga putra-putri pejuang bangsa kami. Oleh karena itu curahkan dan limpahkanlah kasih sayang dan ridho-mu kepada para pahlawan dan pejuang bangsa kami, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal, Kiranya Engkau mengampuni dosa-dosa para pahlawan kami, dan berkenan menerima pengabdian dan darma bakti mereka sebagai syuhada bangsa dan negara kami.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Rahim
Atas segala rahmat dan Karunia-Mu, pada hari ini kami seluruh bangsa Indonesia, kembali dapat memperingati hari proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 63. dengan semangat proklamasi kemerdekaan Indonesia, bangkitkan semangat persatuan dan kesatuan kami. Berkatilah bangsa kami, berilah bimbingan kepada kami untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, menanggulangi kemiskinan dan mewujudkan keadilan serta kesejahteraan bagi rakyat dan bangsa.
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana
Perjuangan bangsa kami belum selesai, perjalanan sejarah bangsa kami masih jauh, oleh sebab itu Ya Allah hindarkan bangsa dan negara kami dari fitnah dan marah bahaya, jauhkan kami dari perpecahan dan permusuhan, mantapkanlah tekad kami untuk membangun negara dan bangsa kami, dan jadikanlah bangsa kami bangsa yang mandiri, maju, bertaqwa, beraklaq muli, makmur adil dan dan sejahtera.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pemersatu
Jadikanlah peringatan hari proklamasi kemerdekaan republik Indonesia ini sebagai momentum untuk dapat merekatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa kami. Limpahkanlah karunia-Mu baik yang datangnya dari langit maupun dari bumi.

Ya Allah, Tuhan Yang Pengampun
Ampunilah semua dosa kami, dosa-dosa ibu bapak kami, guru kami, dan para pemimpin kami. Terimalah amal dan perjuangan kami, karena Engkau maha pengampun lagi maha mengetahui.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Kabulkanlah permohonan dan doa kami, agar kami semua tergolong hamba-hamba-Mu yang sholeh.

Robbhana Atina fidunya khasana wafil akhiroti khasana wakina adzabannar walhamdulillah hirobbil alamin.


Puisi Cinta

My Beloved

Kak, Menyapa Tuhan Mengambil

Dirimu Dengan Cepat, Pada Saat

Ku Mulai Berani Curhat Padamu

Mengapa Kau Tega ...... Tuhan

Telah Memisahkan Aku Dan Kakakku

Kak..... Jiwaku Adalah Jiwamu

Andai Saja Nyawa Bisa Ditukar Ku Ingin

Kau Hidup Dan Aku Akan Menggantikanmu

Kak...... Belum Lama Kurasakan Kebahagiaan

Itu Bersamamu Dan Ku Menyesal Telah

Mengabaikan Penyakitmu Yang Telah Membunuh Nyawamu

Kak...... Ku Mohon Hadirlah Kau Dalam

Mimpiku, Biarkan Ku Menyentuhmu Walau

Sekejap Saja Dan Biarkan Ku Bersandar

Dibahu Mu Untuk Menuntaskan Rasa Rinduku

Kembali Lah Kau Menjadi Penerang Di Jiawaku

Yang Akan Selalu Melekat Di Jiwaku

Ku Rindu Dengan Segala Kebiasaan Mu

Yang Selalu Memberiku Nasehat......... I Miss You Kak

You’re My Beloved


Cinta Tak Sempurna

Cinta………

Kau Telah Membuat Hidupku

Menjadi Sempurna

Kau Begitu Indah Bila Ku Ingat

Tapi Kini Kau Telah Pergi Dari Hidupku

Ku Ingin Menangis Tapi Tak Pantas

Rasanya Karna Diri Ini Membuat

Kau Terluka. Ku Tahu Kau Membenci Ku

Ku Cukup Mengerti Akan Hal Itu.

Cinta ........

Ku Hanya Bisa Mengatakan

Kata Maaf Yang Tulus Dari Hati Ku

Tapi Ku Tak Berharap Kau Memaafkan Diriku

Karna Ku Tahu Kau Disana Tlah Terluka Oleh Ku

Tapi ..........

Cinta..... Ku Hanya Ingin Kau Tahu

Kalau Aku Menyesal Akan Sifatku Dulu

Yang Telah Melukai Hati Mu Yang Tulus Mencintaiku

Andai Saja Kau Tahu Ku Disini

Hanya Untuk Menunggu Mu Kembali Padaku

Walau Ku Tahu Sebenarnya Ini Tak Pantas

Tapi Sekarang Aku Tulus Mencintaimu

Selamanya.............

Kamis, 14 Agustus 2008

Kerajaan Tarumanegara

KERAJAAN TARUMANEGARA

Di bagian barat Jawa (Bogor, Jakarta dan Banten Selatan) di temukan sekitar 7 buah prasasti yang diduga dari tahun 400 – 500 m. Prasasti-prasasti tersebyt diantaranya :

1. Prasasti Ciareteun (Ciampea, Bogor)

2. Prasasti Kebon kopi (bogor)

3. Prasasti Jambu (Bogor)

4. Prasasti Muara Cianten (Bogor)

5. Prasasti Tugu (Daerah Tugu Jakarta Utara)

6. Prasasti Pasir Awi (Leuwilian)

7. Prasasti Munjul (Banten)

Berita Cina berita T’ang menyebutkan bahwa seorang pendeta cina bernama Fa-Hien terdampar di pulau Jawa (414 M) ketika ia hendak kembali dari Hindia ke Negerinya Cina, dalam catatan perjalanannya ia menyebutkan bahwa di daerah pantai Utara pulau Jawa bagian barat telah ditemukan masyarakat yang mendapat pengaruh hindu – Hindia. Masyarakat yang ditemukan itu diperkirakan menjadi bagian kerajaan Taruma Negara.

a. Isi dari prasasti Ciaruteun (yang juga dikenal sebagai batu tulis)

yang berbunyi !!! ”Vikrantasya Vanipatehi, crimateh purnawarmanah taruma negarandrasa visnor iwa padaduayam.

Artinya : Kedua buah tapak kaki yang seperti tapak kaki dewa Winsu adalah tapak kaki dari raja Purnawarman, rasa dari negri Taruma, raja yang gagah berani”

Bahasa pada prasasti itu adalah bahasa Sansekerta dengan huruf Pallawa. Dari perbandingan melalui huruf-huruf pada prasasti yang ditemukan di India, maka prasasti tersebut diperkirakan di tulis pada abad ke 5 Masehi.

b. Dalam prasasti Tugu dikatakan bahwa Raja Purnawarman telah memerintahkan penggalian sebuah sungai bernama ”Gomati” pada masa pemerintahannya yang ke 22. panjang sungainya 6.22 busur (sekitar + 12 km) dikerjakan dalam jangka waktu 21 hari. Sungai ini dibuat setelah sebelumnya masyarakat selesai melakukan penggalian sungai ”Chandrabhaga” (kali bekasi). Pada akhir pekerjaan penggalian, raja Purnawarman kemudian memberikan hadian 1.000 ekor lembu kepada para Brahmana.

Sungai Gomati digali untuk mengantisipasi bahaya banjir di aliran sungai chandrabhaga. Upaya raja Purnawarman ini menyiratkan betapa penuh perhatiannya sang raja kepada rakyatnya. Pekerjaan menggali sungai dilakukan secara bergotong royong dan tanpa paksaan. Hal ini memberi arti Raja Purnawarman telah berhasil menciptakan suasana damai dan tentram di kerajaannya.

Kesimpulan :

Seperti halnya Yupa dari Kutai, prasasti-prasasti Tarumanegara juga ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta yang digubah dalam bentuk syair. Dari ketujuh buah prasasti ini di ketahui bahwa agama yang dianut oleh raja (atau kerajaan) adalah Hindu.

Kehidupan Politik.

Raja purnawarman adalah raja besar yang telah berhasil meningkatkan kehidupan rakyatnya. Hal ini di buktikan dari prasasti tugu yang menyatakan baha raja purnawarman telah memerintahkan untuk menggali sebuah kali. Penggalian sebuah kali ini sangat besar artinya. Karena pembuatan kali ini berarti pembuatan saluran irigasi untuk memperlancar pengairan sawah-sawah pertanian rakyat. Dengan upaya itu, raja Purnawarman di pandang sebagai raja besar yang memperhatikan kehidupan rakyatnya.

Kehidupan Sosial

Pada prasasti ciareteun di sebutkan bahwa telapak kaki raja Purnawarman di samakan dengan telapak kaki Dewa Wisnu, dimana dewa Wisnu dipandang sebagai dewa pelindung dunia. Jadi raja Purnawarman adalah seorang raja yang terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan raktyatnya.

Kehidupan Ekonomi

Pada prasasti Tugu dinyatakan bahwa Raja Purnawarman memerintahkan untuk membuat sebuah terusan sepanjang 6122 tombak. Pembangunan terusan ini mempunyai arti ekonomis yang besar bagi masyarakat, karena dapat dipergunakan sebagai sarana pencegah banjir dan sarana lalu lintas pelayaran perdagangan antar daerah di kerajaan Tarumanegara atau dengan dunia luar.

POSTING TERBARU