Faktor pendorong timbulnya anak jalanan yaitu :
1. Meningkatkanya”gejala” masalah keluarga, seperti : kemiskinan, pengangguran, perceraian, kamin muda, kekerasan dalam keluarga dan lain-lain.
2. Penggusuran dan pengusiran keluarga miskin dari tanah/rumah mereka dengan alasan ”demi pembangunan, menempati tanah bukan miliknya, menempati tanah milik negara” mereka semakin tidak berdaya dengan kebijakan ekonomi makro pemerintah yang lebih menguntungkan segelintir orang.
3. Perpindahan desa-kota dalam mencari kerja, yang diakibatkan kesenjangan pembangunan desa kota, kemudian transportasi dan ajakan kerabat membuat banyak keluarga dari desa ke kota dan sebagian dari mereka terlantar, hal ini mengakibatkan anak-anak mereka terlempar ke jalan.
4. Melemahnya kemampuan keluarga besar untuk membantu keluarga inti, akibat pergeseran nilai, kondisi ekonomi, dan kebijakan pembangunan pemerintah.
5. Adanya kesejahteraan jaringan perlindungan sosial sehingga JPS tidak tersedia ketika keluarga dan anak menghadapi kesulitan.
6. Pembangunan telah mengorbankan ruang bermain bagi anak (lapangan, taman, dan lahan-lahan kosong). Dampaknya sangat terasa pada daerah-daerah kumuh, perkotaan dimana anak-anak menjadikan jalanan sebagai ajang bermain dan bekerja.
7. Meningkatnya angka anak putus sekolah karena alasan ekonomi, telah mendorong sebagian anak menjadi pencari kerja dan jalanan mereka menjadikan salah satu tempat bagi anak untuk mendapat uang.
8. Kesenjangan komunikasi antara orang tua dan anak, disebabkan orang tua sudah tidak mempu legi memahami kondisi serta harapan anak-anak sehingga menyebabkan anak mencari kebebasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar