Mungkin Ini Yang Bisa Saya Bagi Kepada Anda
Jika Kurang Berkenan Dengan Artikel Yang Saya Posting, Saya Menghaturkan Maaf, Bila Anda Puas Dan Senang Dengan Artikel Saya Sudah Selayaknya Anda Bisa Berbagi Kepada Anak Yatim Piatu Atau Tetangga Anda Yang Kurang Mampu. Saya yakin dengan berbagi, masalah atau hal yang kita kerjakan akan cepat selesai.

Rabu, 02 Desember 2009

PTERIGIUM

PTERIGIUM

Pterigium oleh sebagian orang dikenal sebagai “daging tumbuh” di selaput bening (konjngtiva) mata, bahkan dahulu sering disalah artikan sebagai katarak, sebenarnya apa pterigium itu?
Pterigium adalah adalah pertumbuhan jaringan fibrovaskuler konjungtiva dan subkonjungtiva bulbi yang meluas ke kornea. Kelainan ini banyak ditemukan pada penduduk yang hidup di daerah tropis, seperti Indonesia.
Penyebab pterigium sendiri belum diketahui secara pasti tapi diduga karena factor iritasi dari luar seperti : sinar matahari, panas, debu dan angina. Karena itu untuk mencegah timbulnya pterigium dapat dilakukan dengan cara menghindari paparan sinar matahari (ultraviolet) dengan memakai kacamata pelindung, memakai topi atau paying
Pterigium berdasarkan pertumbuhannya dibagi menjadi 4 stadium (kriteria youngson), yaitu :
 Stadium 1 = puncak pterigium pada limbus
 Stadium 2 = puncak pterigium mengenai kornea antara limbus dan pertengahan jarak limbus ke tepi pupil
 Stadium 3 = puncak pterigium mengenal kornea antara pertengahan jarak limbus ke tepi pupil dan tepi pupil
 Stadium 4 = puncak pterigium telah melewati tepi pupil

Pterigium jarang sampai menyebabkan kebutaan, tetapi keluhan iritasi dan kosmetik banyak sekali menganggu pasien dan menjadikan alas an pasien untuk datang berobat. Bila mengalami iritasi dapat diberikan cairan pelumas mata (air mata buatan) atau antiinflamasi tetes mata sesuai petunjuk dokter. Pembedahan pada pterigium dapat dilakukan atas indikasi :
1. pterigium tebal dengan puncak yang menutupi pupil
2. Pterigium progresif / tumbuh cepat
3. sering iritasi
4. kosmetik
teknik pembedahan pterigium ada bermacam-macam diantaranya :
1. Bare sclera dengan atau tanpa obat anti metabolit
Bare sclera adalah teknik pengangkatan (eksisi) pteregium dan jaringan subkonjungtiva. Teknik ini pertama kali dilakukan, cukup efektif tetapi kekambuhan sesudah pembedahan masih relative besar. Untuk mengurangi kekambuhan umumnya diberikan bahan antimetabolit susudah pembedahan. Tetapi karena pemberian bahan ini relative banyak menimbulkan komplikasi, maka jangan digunakan. Teknik operasi inipun sudah banyak ditinggalkan.
2. Amnion membrane
Yaitu pengangkatan eksisi pterigium dilanjutkan dengan transplantasi membrane amnion (selaput ari ari janin)
3. Conjungtival autograft
Yaitu pengangkatan (eksisi) pterigium dilanjutkan dengan transplantasi jaringan konjungtiva. Teknik operasi amnion membrane transplant maupun conjungtival outograft ini relative aman dan angka kekambuhan yang lebih rendah dibandingkan teknik bare sclera. Sampai saat ini kedua teknik ini paling banyak dikerjakan oleh dokter mata.

1 komentar:

  1. Ada cara pengobatan lain yang bisa ditempuh untuk menyembuhkan pterigium yaitu dengan tetes mata herbal. Info lebih lanjut silakan buka di TOKO ONLINE RADIX VITAE

    BalasHapus

POSTING TERBARU