Perawatan Bayi
1. Pengertian
Perawatan bayi adalah suatu tindakan merawat dan memelihara kesehatan bayi dalam bidang preventif dan kuratif
2. Tujuan perawatan bayi
a. Memelihara perasaan aman dan nyaman pada bayi
b. Menurunkan angka mortalitas dan morbiditas
c. Supaya bayi mendapatkan perawatan yang seoptimal mungking untuk mendapatkan bayi yang sehat
d. Supaya bayi dapat tumbuh dan berkembang secara normal
3. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam perawatan bayi
a. Kasih sayang yang dapat membantu pembentukan bayi kearah positif dan membuat rasa aman, nyaman dan bahagia
b. Makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi yang menunjang pertumbuhan otak
c. Lingkungan yang higienis akan menunjang kesehatan dan mengurangi terjadinya infeksi kuman
d. Tidur nyenyak sesuai dengan kebutuhan akan membantu produksi hormone pertumbuhan saat tidur
e. Kesehatan kulit gar terhindar dari penyakit kulit
4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merawat bayi
a. Keadaan umum
Bayi sehat tampak kemerah-merahan, aktif, tonus otot baik, menangis, keras, minum baik, sushu tubuh antara 36,5 – 37,5oC
b. Suhu tubuh
Ibu perlu mengontrol suhu bayi jika kurang atau lebih dari normal, atasi segera untuk mencegah terjadinya keadaan buku
1) Jika suhu <>oC lakukan :
- selimuti bayi
- naikkan suhu ruangan jika memakai AC
- letakkan bayi dibawah lampu sorot
- peluk bayi dalam dekapan ibu. Sentuhan kulit ibu yang hangat akan mengalir pada bayi
2) Jika suhu > 36,5oC, hal yang mungkin menjadi penyebabnya
- Pakaian yang terlalu tebal pada suhu udara yang terlalu panas
- Kurang minum karena cairan tak mencukupi kebutuhan tubuhnya
- Adanya infeksi
Perawatan bayi
Perawatan terdiri dari
1. Memandikan bayi
Dalam minggu-minggu pertama, bayi cukup mandi 1x/hari di pagi hari. Jika perlu sore hari cukup dibersihkan dari kulit yang basah/berkeringat. Usahakan tidak langsung memandikan bayi setelah menysu, sedang lapar atau mengantuk untuk mengindarkan bayi muntah, kedinginan atau kaget.
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memandikan bayi :
1) Ukur suhu bayi sebelumnya, jika kurang dari 36,5oC sebaiknya hangatkan dulu karena saat mandi suhu tubuh akan turun
2) Siapkan peralatannya dengan lengkap sehingga bayi tidak ditinggal sendirian
3) Siapkan air hangat secukupnya. Ukur panasnya dengan punggung tangan atau siku tangan
Tujuan memandikan bayi
1) Membersihkan tubuh bayi
2) Mengobservasi keadaan
3) Memberikan rasa nyaman
4) Supaya bayi terlihat sehat (merasa sehat)
5) Supaya tidak terjadi iritasi
Bayi yang tidak boleh dimandikan
1) bayi lemah
2) bayi premature
3) bayi panas > 38oC
Memandikan bayi dengan cara sebagai berikut :
a. Persiapan alat
- 1 ember bayi berisi 2/3 air hangat
- sabun mandi bayi
- 1 handuk
- kapas rebus untuk mata
- kasa steril
- pakaian bayi lengkap (baju, popok, gurita, sarung tangan, sarung kaki, gedong, topi)
- minyak talon, bedak
- kapas basah untuk membersihkan pantat bayi
- tempat kapas dan baju kotor
- sisir bayi
b. Langkah-langkah
- Ibu mencuci tangan dan memebrsihkannya dengan handuk
- Mendekatkan alat
- Mempersiapkan pakaian yang akan digunakan
- Mengangkat bayi dengan perasat parpu
- Membaringkan bayi diatas meja yang telah dialasi handuk
- Membersihkan mata bayi dengan kapas rebus dari ujung mata ke pangkal hidung
- Membersihkan mulut bayi dengan kapas yang telah dibasahi air DTT
- Melepaskan pakaian bayi
- Membersihkan feses bayi (jika ada) dengan kapas yang sudah dibasahi
- Membersihkan muka tanpa sabun
- Membersihkan tubuh bayi dengan sabun yang dimulai dari kepala, telinga, leher, dada, perut, lengan, ketiak, punggung, dan terakhir alat kelamin.
- Memasukkan bayi ke dalam ember bayi à memegang bayi dengan perasat parpu kemudian membalas tubuh bayi
- Mengeringkan bayi dengan handuk sambil memperhatikan kemungkinan adanya kelainan-kelainan.
- Merawat tali pusat
- Memberikan minyak telin ke tubuh bayi secukupnya
- Menaburi bedak pada tubuh bayi dengan hati-hati jangan sampai bedan terhirup oleh bayi
- Mengenakan popok, gurita, dan baju bayi serta sarung tangan serta sarung kaki
- Menyisis rambut secara perlahan-lahan dan hati-hati
- Membungkus bayi dengan gedong
- Meletakkan bayi di tempat yang nyaman atau bayi disusui oleh ibunya
- Membereskan dan mengembalikan alat
- Ibu mencuci tangan.
2. Perawatan tali pusat
Pada minggu-minggu pertama kita harus membersihkan tali pusat dari pangkal sampai ujungnya dan daerah sekitarnya dengan alcohol 70. Lakukan 5-6 kali sehari. Biarkan tali pusat terbuka tetapi tetap terjaga kebersihannya. Tali pusat akan puput setelah 2-10 hari kadang-kadang juga bisa lebih lama. Jangan sekali-kali menarik talipusat yang hampir puput. Biarkan lepas sendisi untuk menghindari perdarahan, setelah puput, bersihkan selalu bekas tali pusat saat mandi dan keringkan dengan baik, lalu bersihkan kembali dengan alcohol 70% sampai pusat menjadi kering. Usahakan tali pusat tidak terkenal air seni karena akan menjadi basah dan mudah terkenal infeksi.
3. Lecet atau suam karena popok / pempers
Beberapa bayi mempunyai kulit yang peka sehingga kadang mengalami lecet akibat popok/pempers. Bila ibu melihat warna kemerahan atau bercak merah pada lipatan kulit bayi, bersihkan dengan lembut dan gantilah popok sesering mungkin, ada baiknya sekali-kali membiarkan bayi tanpa popok agar kulitnya terkenal udara. Jika lecet tidak membaik setelah beberapa hari konsultasikan ke bidan atau ke dokter.
4. Menjemur bayi
Untuk kesehatan kulit dan pertumbuhan tulang yang baik, dibutuhkan sinar ultraviolet langsung dari matahari. Jemurlah bayi setiap hari dibawah sinar ultraviolet/sinar matahari, pagi antara pukul 07.30-08.30 selama 15-30 menit. hal-hal yang harus diperhatikan jika menjemur bayi antara lain :
- jemurlah bayi sesudah bayi mandi
- pakaikan bayi hanya dengan popok kecil saja.
- Hindari mata bayi dari sinar matahari langsung
- Tidurkanlah bayi terlentang dan tengkurap bergantian setiap 5 menit
- Hindari dari polusi udara
- Temani bayi anda selama berjemur
- Setelah berjemur, bersihkan kulit bayi yang basah keringat dengan lap hangat dan keringkan selanjutnya kenakan kembali pakaiannya.
5. Pakaian bayi
Buatlah pakaian dari katun yang lembut dan bisa menyerap keringat karena kulit bayi sangat peka. Jagalah kebersihannya dan usahakan ukurannya cukup besar sehingga dapat dipakai dengan nyaman. Cuci pakaian bayi terpisah dari orang dewasa. Jangan meletakkan kamper pada pakaian bayi untuk menghindari efek yang tidak baik bagi bayi.
6. Minum
Sebaiknya bayi diberi ASI tanpa dijadwal waktunya, berikan sesuai kebutuhan bayi. Usahakan memberikan ASI eksklusif pada bayi selama 4-6 bulan dan dilanjutkan sampai dengan 2 tahun. Jika ibu tidak dapat memberikan ASI karena sesuatu hal, bayi diberi susu formula dengan jumlah cairan 60cc/kg BB dan setiap kali ditambah hingga pada hari ke 14 mencapai 200 cc/kgBB. Jumlah tersebut dapat berubah sesuai dengan kebutuhan bayi. Jika memberikan susu formula perhatikan kebersihan dan kesterilan alat-alat yang digunakan.
7. Membersihkan kuku
Tips membersihkan kuku pada bayi
- sebaiknya gunakan pemotong /gunting yang dirancang khusus untuk bayi
- sebelum digunakan bersihkan dengan alcohol 70%
- pegang salah satu telapak tangan bayi lalu lebarkan jarak antara jari-jarinya
- gunting kuku dengan tangan kanan anda secara perlahan
- bersihkan kotoran di balik kuku dengan kapas yang dibasahi air hangat
- jangan terlalu sering menggunting kuku bayi karena akan mempermudah terjadinya kerusakan kulit
- potonglah kukunya setelah mandi karena masih lunak
8. Istirahat dan tidur
Pada bulan pertama, bayi akan lebih banyak tidur. Julah jam tidur bayi sangat bervariasi. Rata-rata bayi tidur 16-18 jam sehari dengan siklus 3-4 jam. Dengan bertambahnya usia, bayi akan mulai membentuk pada tidur yang berubah-ubah. Bayi tidur akan merasa terganggu oleh suara-suara sehingga keluarga dapat melakukan aktivitas deperti biasanya. Lakukan perawatan bayi saat bayi bangun. Usahakan tidak terlalu sering membangunkan bayi yang sedang tidur sehingga dapat mengurngi trauma yang dialami setelah lahir. Posisi tidur yang baik adalah baringkan bayi dalam posisi terlentang agar pernafasan lebih lega.
9. Perawatan kulit
Cara terbaik untuk menghindari kulit kering adalah tidak terlalu sering memandikan bayi. Sebaiknya jangan terlalu banyak menggunakna produk perawatan kulit. Sebaiknya perhatikan hal-hal berikut :
1) Bedak cair dan bedah bayi
Keduanya sebenarnya tidak perlu bagi kulit bayi bahkan ada yang menunjukkan bahwa bedak cair dapat menjadi tempat pengembangan dari beberapa bakteri penyebab infeksi yang dpat menyebabkan ruam popok. Bila tetap menggunakan bahan-bahan ini gunakan dengan hati-hati dan jangan sampai terhitup oleh bayi.
Hindari pula penggunakan benak zink stearate karena dapat mengganggu paru-paru. Oleskan bedak atau bedak cair tipis-tipis agar tidak terbentuk gumpalan bedak
2) Losion dan minyak bayi
Hati-hati saat menggunakan minyak mineral karena dapat menyebabkan ruam pada beberapa bayi.
10. Membersihkan hidung
Jika lubang hidung bersih, maka tidak perlu untuk membersihkannya. Jika perlu membersihkannya maka caranya adalah spotong kapas kecil digulung sampai ketebalan yang cukup. Untuk diinsersikan ke dalam lubang hidung harus dipertahankan cukup lama agar dapat menarik kotoran atau bisa juga menggunakan cotton bud untuk membersihkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar