Mungkin Ini Yang Bisa Saya Bagi Kepada Anda
Jika Kurang Berkenan Dengan Artikel Yang Saya Posting, Saya Menghaturkan Maaf, Bila Anda Puas Dan Senang Dengan Artikel Saya Sudah Selayaknya Anda Bisa Berbagi Kepada Anak Yatim Piatu Atau Tetangga Anda Yang Kurang Mampu. Saya yakin dengan berbagi, masalah atau hal yang kita kerjakan akan cepat selesai.

Rabu, 23 April 2008

Pengertian Novel

Pengertian Novel

2.1. Pengertian Novel

Dari sekian banyak bentuk sastra seperti esei, puisi, novel, cerita pendek, drama, bentuk novel, cerita pendeklah yang paling banyak dibaca oleh para pembaca. Karya– karya modern klasik dalam kesusasteraan, kebanyakan juga berisi karya– karya novel.

Novel merupakan bentuk karya sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak beredar, lantaran daya komunikasinya yang luas pada masyarakat. Sebagai bahan bacaan, novel dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu karya serius dan karya hiburan. Pendapat demikian memang benar tapi juga ada kelanjutannya. Yakni bahwa tidak semua yang mampu memberikan hiburan bisa disebut sebagai karya sastra serius. Sebuah novel serius bukan saja dituntut agar dia merupakan karya yang indah, menarik dan dengan demikian juga memberikan hiburan pada kita. Tetapi ia juga dituntut lebih dari itu. Novel adalah novel syarat utamanya adalah bawa ia mesti menarik, menghibur dan mendatangkan rasa puas setelah orang habis membacanya.

Novel yang baik dibaca untuk penyempurnaan diri. Novel yang baik adalah novel yang isinya dapat memanusiakan para pembacanya. Sebaliknya novel hiburan hanya dibaca untuk kepentingan santai belaka. Yang penting memberikan keasyikan pada pembacanya untuk menyelesaikannya. Tradisi novel hiburan terikat dengan pola – pola. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa novel serius punya fungsi social, sedang novel hiburan Cuma berfungsi personal. Novel berfungsi social lantaran novel yang baik ikut membina orang tua masyarakat menjadi manusia. Sedang novel hiburan tidak memperdulikan apakah cerita yang dihidangkan tidak membina manusia atau tidak, yang penting adalah bahwa novel memikat dan orang mau cepat–cepat membacanya.

Banyak sastrawan yang memberikan yang memberikan batasan atau definisi novel. Batasan atau definisi yang mereka berikan berbeda-beda karena sudut pandang yang mereka pergunakan juga berbeda-beda. Definisi – definisi itu antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Novel adalah bentuk sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat (Jakob Sumardjo Drs).
  2. Novel adalah bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya social, moral, dan pendidikan (Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra. Yuni Pratiwi, M.Pd, Dra. Abdul Roni, M. Pd).
  3. Novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsure, yaitu : undur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang kedua saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam kehadiran sebuah karya sastra (Drs. Rostamaji,M.Pd, Agus priantoro, S.Pd).
  4. Novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsure-unsur intrinsic (Paulus Tukam, S.Pd)

2.1.1. Unsur-Unsur Novel

Novel mempunyai unsure-unsur yang terkandung di dalam unsure-unsur tersebut adalah :

1. Unsur Intrinsik

Unsure Intrinsik ini terdiri dari :

a. Tema

Tema merupakan ide pokok atau permasalahan utama yang mendasari jalan cerita novel (Drs. Rustamaji, M.Pd, Agus priantoro, S.Pd)

b. Setting

Setting merupakan latar belakang yang membantu kejelasan jalan cerita, setting ini meliputi waktu, tempat, social budaya (Drs, Rustamaji, M.Pd, Agus Priantoro, S.Pd)

c. Sudut Pandang

Sudut pandang dijelaskan perry Lubback dalam bukunya The Craft Of Fiction (Lubbock, 1968).

Menurut Harry Show (1972 : 293) sudut pandang dibagi menjadi 3 yaitu :

1. Pengarang menggunakan sudut pandang took dan kata ganti orang pertama, mengisahkan apa yang terjadi dengan dirinya dan mengungkapkan perasaannya sendiri dengan kata-katanya sendiri.

2. Pengarang mengunakan sudut pandang tokoh bawahan, ia lebih banyak mengamati dari luar daripada terlihat di dalam cerita pengarang biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga.

3. Pengarang menggunakan sudut pandang impersonal, ia sama sekali berdiri di luar cerita, ia serba melihat, serba mendengar, serba tahu. Ia melihat sampai ke dalam pikiran tokoh dan mampu mengisahkan rahasia batin yang paling dalam dari tokoh.

d. Alur / Plot

Alur / plot merupakan rangkaian peristiwa dalam novel. Alur dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu alur maju (progresif) yaitu apabila peristwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita. Sedangkan alur mundur (flash back progresif) yaitu terjadi ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung (Paulus Tukan, S.Pd)

e. Penokohan

Penokohan menggambarkan karakter untuk pelaku. Pelaku bisa diketahu karakternya dari cara bertindak, ciri fisik, lingkungan tempat tinggal. (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd)

f. Gaya Bahasa

Merupakan gaya yang dominant dalam sebuah novel (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd)

2. Unsur Ekstinsik

Unsure ini meliputi latar belakang penciptaan, sejarah, biografi pengarang, dan lain – lain, di luar unsure intrinsic. Unsur – unsur yang ada di luar tubuh karya sastra. Perhatian terhadap unsur – unsur ini akan membantu keakuratan penafsiran isi suatu karya sastra (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd).

2.2. Unsur – unsur Novel Sastra

Novel sastra serius dan novel sastra hiburan mempunyai beberapa unsur yang membedakan keduanya. Unsure – unsure novel sastra serius adalah sebagai berikut :

- Dalam teman : Karya sastra tidak hanya berputar – putra dalam masalah cinta asmara muda – mudi belaka, ia membuka diri terhadap semua masalah yang penting untuk menyempurnakan hidup manusia. Masalah cinta dalam sastra kadangan hanya penting untuk sekedar menyusun plot cerita belaka, sedang masalah yang sebenarnya berkembang diluar itu.

- Karya sastra : Tidak berhenti pada gejala permukaan saja, tetapi selalu mencoba memahami secara mendalam dan mendasar suatu masalah, hal ini dengan sendirinya berhubungan dengan kematangan pribadi si sastrawan sebagai seorang intelektual.

- Kejadian atau pengalaman yang diceritakan dalam karya sastra bisa dialami atau sudah dialami oleh manusia mana saja dan kapan saja karya sastra membicarakan hal – hal yang universal dan nyata. Tidak membicarakan kejadian yang artificial (yang dibikin – bikin) dan bersifat kebetulan.

- Sastra selalu bergerak, selalu segar dan baru. Ia tidak mau berhenti pada konvensialisme. Penuh inovasi.

- Bahasa yang dipakai adalah bahasa standard an bukan silang atau mode sesaat.

Sedangkan novel sastra hiburan juga mempunya unsure – unsure sebagai berikut :

- Tema yang selalu hanya menceritakan kisah asmara belaka, hanya itu tanpa masalah lain yang lebih serius.

- Novel terlalu menekankan pada plot cerita, dengan mengabaikan karakterisasi, problem kehidupan dan unsur-unsur novel lain.

- Biasanya cerita disampaikan dengan gaya emosional cerita disusun dengan tujuan meruntuhkan air mata pembaca, akibatnya novel demikian hanya mengungkapkan permukaan kehidupan, dangkal, tanpa pendalaman.

- Masalah yang dibahas kadang-kadang juga artificial, tidak hanya dalam kehidupan ini. Isi cerita hanya mungkin terjadi dalam cerita itu sendiri, tidak dalam kehidupan nyata.

- Karena cerita ditulis untuk konsumsi massa, maka pengarang rata-ratatunduk pada hokum cerita konvensional, jarang kita jumpai usaha pembaharuan dalam jenis bacaan ini, sebab demikian itu akan meninggalkan masa pembacanya.

- Bahasa yang dipakai adalah bahasa yang actual, yang hidup dikalangan pergaulan muda-mudi kontenpores di Indonesia pengaruh gaya berbicara serta bahasa sehari-hariamat berpengaruh dalam novel jenis ini.

2.3. Nilai-nilai yang terkandung dalam novel sastra.

2.3.1. Nilai Sosial

Nilai sosial ini akan membuat orang lebih tahu dan memahami kehidupan manusia lain.

2.3.2. Nilai Ethik

Novel yang baik dibaca untuk penyempurnaan diri yaitu novel yang isinya dapat memausiakan para pembacanya, Novel-novel demikian yang dicari dan dihargai oleh para pembaca yang selalu ingin belajar sesuatu dari seorang pengarang untuk menyempurnakan dirinya sebagai manusia.

2.3.3. Nilai Hedorik

Nilai hedonik ini yang bisa memberikan kesenangan kepada pembacanya sehingga pembaca ikut terbawa ke dalam cerita novel yang diberikan

2.3.4. Nilai Spirit

Nialai sastra yang mempunyai nilai spirit isinya dapat menantang sikap hidup dan kepercayaan pembacanya. Sehingga pembaca mendapatkan kepribadian yang tangguh percaya akan dirinya sendiri.

2.3.5. Nilai Koleksi

Novel yang bisa dibaca berkali-kali yang berakibat bahwa orang harus membelinya sendiri, menyimpan dan diabadikan.

2.3.6. Nilai Kultural

Novel juga memberikan dan melestarikan budaya dan peradaban masyarakat, sehingga pembaca dapat mengetahui kebudayaan masyarakat lain daerah.

2.4. Jenis Novel Hiburan

Jenis dari novel hiburan bermacam-macam menurut upaya, seperti :

a. Novel detektif

b. Novel roman

c. Novel mistery

d. Novel Gothis

e. Novel criminal

f. Novel science fiction(sf)

Novel hiburan ini merupakan bacaan ringan yang menghibur dan novel hiburan ini jauh lebih banyak ditulis dan diterbitkan serta lebih banyak dibaca orang sebagai pembaca untuk jenis novel hiburan ini jumlahnya amat banyak karena sifatnya yang personal dan isinya hanya kenyataan semua dan gambaran fantasi pengarang saja.

Novel hiburan juga menceritakan hal-hal yang indah seperti cerita percintaan yang sentimentil, sehingga pembaca sangat menyukainya. Novel hiburan ini juga diperhatikan oleh para kritisi yang menyangkut masalah komersialnya, Novel ini gemari oleh semua golongan masyarakat mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, baik laki-laki maupun dewasa.

36 komentar:

  1. asalamualaikum wr.wb.....bang/mas masih ada lagi gak pengertian novel yang lainnya...?
    oh ya mas kalau bisa tolong carikan juga
    keunggulan & kelemahan novel itu pa'an seh.,,,
    sorry banyak tanya...heheheheheee.........

    by ( jordy_boys )

    BalasHapus
  2. assalu'alaikum wr.wb.

    aku ada tugas skul nih, artikel diatas udah ngebantu banget. cuma kurang 1 lagi.
    " perbedaan novel & romen apa ? "
    terima ksih

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau novel dituntut perubahan nasib, sedangkan roman tidak dituntut perubahan nasib. thanks :)

      Hapus
  3. penaroni.blogspot.com bilang :
    sangat membantu tugas saya. Terima kasih...

    BalasHapus
  4. mas bisa jelasin g pengertian dari novel fantasi?
    trus, klebihan dan kekurangan novel fantasi?

    sebelumnya makasihh.

    BalasHapus
  5. eFvha
    assLmkuM..bang,,Funsi metode telling nd showing jg doonkk...metode yg secara lgsg dan tidak lgsg gtuu...!!

    mkassiiihhh..>>>
    wass

    BalasHapus
  6. Ass.
    Membantu sekali terima kasih tp bs kasih tahu sumbernya dari mana???
    Terima kasih

    BalasHapus
  7. makasih ya atas penejelasanya, dan sangat membantu saya untuk memahami makna novel

    BalasHapus
  8. mz perbedaan antara novel lama dan baru itu apa aja sch?

    BalasHapus
  9. deskripsikan tentang novel islami yak?

    BalasHapus
  10. oke deh om artikelnya, thanks

    BalasHapus
  11. blh tax nggak
    asal novel???

    BalasHapus
  12. thu mw tya nue......
    ..fungsi novel 2 pa ja cie?????????

    thxd ea..

    BalasHapus
  13. thaks...
    jadi bisa bahan buat tugas
    kira2 beda novel arab ma indonesia apa ya....

    BalasHapus
  14. makasih atas informasinya yang bermanfaat.

    BalasHapus
  15. Nice..
    Ijin ambil inspirasi yaa..
    ^^

    BalasHapus
  16. saya copy artikel ini ya..buat tugas kuliah
    terima kasih..

    BalasHapus
  17. maksh bnyk yow, tugas jdi kelar niech... heheheheeee...

    BalasHapus
  18. makasiiii,,,,arigato gozaimas.....atur nuhun...matur nuwun.....thank you....

    BalasHapus
  19. thanks banget ya... minta izin ambil ide ide dari karya menakjubkan ini :D

    BalasHapus
  20. like this tuk postnya...coba ada contoh karya novelnya...kan bisa buat tugas

    BalasHapus
  21. asalamualaikum..
    bang ada ngga pengertian alur,macam" alur, manfaat alur pokok'a yang berhubungan dgn alur..?

    BalasHapus
  22. Ass...^^
    Izin unduh ya....^.^v
    thanks..

    BalasHapus
  23. maap bang ,,,,saya copas ya bang ,,,,,trima kasih,,,,

    BalasHapus
  24. jadi pengen buat novel nich !

    BalasHapus
  25. tank's ya! bacaan di atas udah membantu aq dalam penyelesain tugas. tp tlong dirincikan lagi tentang bagian-bagian novel seperti novel percintaan,pertualangan,dan fantasi

    BalasHapus
  26. Mikum .,
    kk mau minta tolong.
    ada pengertian novel dan cerpen bahasa sunda gak ...?
    buat tugas nihh

    BalasHapus
  27. Sip dah, tugas cepet kelas neh :D
    thank you very much

    BalasHapus
  28. unsur ekstrinsikx kurang jelas kan biasanya tersiri atas judul(klo nggak salah),sampul karya sastra yg lain nggak tw deh

    BalasHapus
  29. weheeeww
    terimakasih kaka
    aku juga lagi cari buat tugas

    BalasHapus
  30. Makasih kak :D Ngebantu banget buat aku bikin karya tulis :)) aku masih SMP udah harus bikin kayak skripsi.. ini ngebantu banget!

    BalasHapus

POSTING TERBARU