Kondisi dan Dampak Lumpur Lapindo

Luapan Lumpur Lapindo - Sidoarjo telah menyembur selama lebih dari satu setengah tahun lamanya, secara otomatis ia juga membawa dampak bagi masyarakat yang berada di sekitar luapan lumpur tersebut. Belum lagi berbagai masalah yang semakin hari akibat dari implikasi lumpur tersebut juga semakin ruwet / kompleks. Banyak kalangan yang beranggapan bahwa timbulnya lumpur Lapindo ini adalah salah satu buah dari ulah - ulah tangan manusia yang sengaja ingin menguasai dan memperluas usahanya dengan ditunggangi unsur politik.

Kalau kita cermati, dalam peradaban tingkah laku, performent penduduk yang berada di sana sedikit banyak telah mengalami perubahan baik secara fisik maupun psichis. Penduduk yang terimplikasi dengan adanya bencana luapan lumpur lapindo ini telah mengalami perubahan pola pikir, pandangan dalam menyikapi setiap permasalahan yang timbul pada dirinya. Dengan kata lain paling tidak telah tampak dengan jelas perbedaan fisik dan kejiwaannya sebelum dan sesudah mengalami bencana tersebut.

Dalam bahasan ini, faktor lingkungan sangat lebih berpotensi dalam menentukan bentuk - bentuk perilaku seseorang. Masyarakat Porong - Sidoarjo ( warga terdampak ) telah banyak merasakan pahit getirnya lingkungan mereka yang sudah luluh lantak akibat dari luapan lumpur tersebut. Masyarakat di sana akan cenderung temperamental, Sensitif, Traumatic karena banyak dari hak mereka yang secara otomatis tersita tanpa persetujuan yang jelas, sekaligus berbagai persoalan hidup yang kian lama kian menjepit. Apalagi, mereka terus - menerus dihantui oleh perasaan cemas yang berkepanjangan karena sampai saat ini pemerintah belum juga dapat secara tuntas mengatasi bencana luapan lumpur ini.

Situasi dan lingkungan yang terhimpun dalam satu informasi telah membuktikan bahwa ada banyak masyarakat bahkan tidak sedikit dari anak - anak yang mengalami sakit ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan Atas ), Infeksi kulit, Radang tenggorokan dan pencernaan dan yang lebih memilukan lagi, mereka mengalami depresi dan stress yang mandalam. kalangan anak - anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar harus rela melangsungkan proses belajarnya di tempat - tempat darurat seperti bangunan bekas selep padi, balai RW dan tempat - tempat lain yang ala kadarnya. Belum lagi, bagi setiap kepala keluarga yang terpaksa harus kehilangan pekerjaannya karena pabrik yang mereka tempati untuk bekerja telah terbenam lumpur ganas tersebut.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dalam temuan - temuan kondisi konkrit di atas telah terbentuk berbagai perubahan antara lain :

· Kondisi Psichi masyarakat yang lebih cenderung Temperamental, Traumatic.

· Kondisi kesehatah mereka yang semakin berkurang karena harus menghirup gas dan aroma tak sedap akibat yang ditimbulkannya

· Anak - anak yang terancam putus sekolah dan masa depannya

· Cenderung bergerak lamban karena kondisi jiwa yang labil

· Hubungan sosial yang terkoyak dan tanpa ada lagi talian persaudaraan yang kuat karena mereka harus berpisah satu sam lain

Tanpa kita sadari, sebenarnya mereka sangat amat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah dan masyarakat luas guna sedikit mengurangi beban berat yang selama ini mereka pikul. Berbagai upaya telah mereka lakukan baik yang tertuang dalm surat kepada Presiden RI, aksi unjuk rasa, dialog, musyawarah demi tercapainya kemakmuran masyarakat Porong seperti sedia kala. Mereka yang saat ini merasa terpuruk dan terbelenggu dalam lembah sengsara terbersit keinginan untuk bangkit kembali dengan dapat melakukan berbagai bentuk aktivitasnya sehari - hari. Dapat bekerja dengan lancar, dapat melakukan kegiatan belajar dengan baik tanpa ada rasa was - was dan " mamang " yang selama ini mereka rasakan.

Untuk itu pemerintah telah mengkaji dan mem-Follow Up segala hal yang timbul pada lumpur tersebut. Minimal dapat dengan segera meringankan beban masyarakat di seputaran luapan lumpur lapindo tersebut. Berbagai upaya pemerintah dengan merelokasi masyarakat terdampak ke berbagai tempat yang dikira aman dan sejahtera, melunasi sebagian atau seluruhnya lahan perumahan dan sawah mereka guna dapat dimanfaatkan kembali untuk membuka usaha baru. Maka dari itu, mudah - mudahan bencana luapan lumpur tersebut dapat segera diatasi secara menyeluruh.