Gempa Bumi Dan Macam-macam Erosi

Gempa Bumi Dan Macam-macam Erosi

Bencana ini dapat menghancurkan bangunan, seperti perumahan, gedung, jembatan, bendungan, dan sebagainya. Bahkan akan lebih menakutkan lagi jika gempa bumi diikuti Tsunami. Apa yang kamu rasakan ketika didekatmu ada truk sedang menurunkan batu-batu besar secara mendadak? Bumi bergetar bukar ? Gempa bumi dapat mengakitbatkan kerusakan pada bangunan-bangunan buatan manusia. Gempa bumi ringan hanya menimbilkan kepanikan, tetapi gempa bumi yang kuat dapat merobohkan rumah, gedung, jembatan, dan bahkan bendungan.

Upaya mengurangi korban gempa bumi yaitu melakukan mitigasi bencana gempa, yaitu tindakan-tindakan untuk mengurangi pengaruh-pengaruh bahaya gempa itu terjadi. Salah satu mitigasi bencana gempa, yaitu dapat berupa informasi jalu gempa dari para ahli agar penduduk pada jalur tersebut dapat lebih waspada. Tenaga Endogen menghasilkan lereng-lereng yang curam sehingga tingkat erosi longsor lahan tinggi. Hal ini akan mengakibatkan ancaman bagi penduduk yang tinggal di sekitar lereng tersebut.

Bentuk muka bumi yang dihasilkan oleh tenaga Eksogen

Tenaga Eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi, antara lain berasal dari hujan, panas matahari, angin, aliran air, dan luncuran gletser serta makluk hidup, tenaga eksogen ini bersifat merusak. Pada prosesnya, menghasilkan bentuk sisa (residual) dan bentuk endapan (depositional).

a. Pengikisan (Erosi)

Batuan yang terkena sinar matahari seara terus setiap hari, menjadi panas, dan dimalam hari menjadi dingin, dan kadang-kadang terkena huhan lambat laun batuan dapat menjadi lapuk.

1. Tenaga Air

Batuan dapat hancur oleh tetesan air secara terus menerus. Air juga dapat mengangkut hancurkan batuan melalui alirannya. Beebrapa bentuk aliran yang timbul akibat erosi air, yaitu sebagai berikut :

a. Erosi percikan (Splash Erusion)

b. Kumpulan aliran dan erosi percikan, yaitu erosi parit (Gully erosion)

c. Lebih besar dari Gully erosion dan merupakan kumpulan, yaitu, erosil lembah (Valley Erosion)

d. Aliran paling besar akibat erosi, yaitu erosi ngarai (canyon erosion)

2. Tenaga Angin

Hembusan angin dapat menyebabkan erosi pada batuan. Proses pengikisan batuan oleh angin dinamakan deflasi. Bentuk erosi dari angin berupa lubang-lubang hasil tiupan angin (blow holes)

3. Tenaga Gelombang

Erosi ini terjadi dipinggir-pinggir laut dan kekuatan gelombang air laut merupakan tenaga penggerak dari erosi gelombang. Bentuk erosi gelombang berupa gua-gua, laut dan celah-celah, serta lengkung laut. Bentuk sisa erosi gelombang berupa dasar pantai yang datar (platform) dan tanjung dengan ujung yang curam.

4. Tenaga Gletser

Es yang meluncur dilereng pegunungan dapat mengakibatkan terjadinya erosi. Es meluncur menuruni pengunungan karena es mengalami pencairan. Peluncuran es diikuti oleh tanah dan batuan dilereng pegunungan.

5. Tenaga Makluk Hidup (Organisme)

Organisme sebagai tenaga penggerak erosi yaitu binatang atau manusia. Erosi oleh organisme ini berupa liang-liang galian binatang (burrows), atau lubang galian yang pertambangan oleh manusia. Hasil endapan dari erosi organisme diantaranya berupa karang karang koral (coralreef) dan sarang binatang (ant hill)