Mungkin Ini Yang Bisa Saya Bagi Kepada Anda
Jika Kurang Berkenan Dengan Artikel Yang Saya Posting, Saya Menghaturkan Maaf, Bila Anda Puas Dan Senang Dengan Artikel Saya Sudah Selayaknya Anda Bisa Berbagi Kepada Anak Yatim Piatu Atau Tetangga Anda Yang Kurang Mampu. Saya yakin dengan berbagi, masalah atau hal yang kita kerjakan akan cepat selesai.

Rabu, 10 September 2008

Tujuan Pendidikan Agama Islam

Tujuan Pendidikan Agama Islam

Segala usaha yang dilakukan dengan sadar tentu mempunyai arah tujuan yang hendak dicapai. Tujuan merupakan akhir dari setiap usaha manusia. Adapun tujuan itu sendiri memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Untuk mengakhiri usaha yang dilakukan

2. Untuk mengarahkan kepada usaha yang dilakukan

3. Merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tujuan lain

4. Untuk memberi nilai-nilai atau sifat pada usaha-usaha yang dilakukan.

Dalam membahas tujuan pendidikan agama Islam, maka penulis akan mengklasifikasikan menjadi dua tujuan, yaitu :

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dapat juga disebut dengan tujuan akhir, yaitu tujuan tertinggi yang berfungsi sebagai pemberi arah kemana operasional pendidikan agama Islam itu akan dilakukan. Tujuan ini berupaya untuk mengaktualisasikan seluruh potensi yang dimiliki peserta didik seoptimal mungkin, dan mampu menyentuh seluruh aspek kemanusiaan yang meliputi perubahan sikap, tingkah laku, penampilan, kebiasaan dan pandangan peserta didik. Pencapaian operasional tujuan ini dilakukan secara proporsional dengan berupaya mengkondisikan tujuan pendidikan yang ingin dicapai sesuai dengan tingkat kematangan, usia, kecerdasan, situasi dan kondisi peserta didik.

Dengan upaya ini, diharapkan pendidikan agama Islam mampu mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi yang dimiliki peserta didik (sumber daya insani) seoptimal mungkin. Proses ini akan dapat mengantarkan peserta didik dalam merealisasikan dan mengaktualisasikan dirinya, yaitu menampilkan diri sebagai pribadi yang utuh (insan kamil).

Adapun secara umum tujuan pelaksanaan pendidikan agama Islam menurut Ahmad D. Marimba sebagai berikut :

“Terbentuknya kepribadian muslim. Yang dimaksud dengan kepribadian muslim adalah kepribadian yang selalu aspek-aspeknya, baik tingkah laku luarnya, kegiatan-kegiatan jiwanya maupun falsafah dan kepercayaannya menunjukkan pengabdian kepada Tuhan, penyerahan diri kepada-Nya”.

Dari pendapat tersebut, maka jelaslah bahwa kepribadian muslim merupakan tujuan akhir yang akan dicapai dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam. Apabila sasaran pendidikan dapat tercapai dengan baik dan optimal, maka sebagai konsekwensinya dalam diri anak terbentuk kepribadian yang sesuai dengan jalan ajaran agama Islam, sehingga akan meningkatkan pula keimanannya. Dengan Keimanan yang teguh dan kuat, akan menimbulkan ketaatan dalam menjalankan kewajiban agamanya, yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT. Hal ini telah ditegaskan oleh Allah SWT. dalam Al-Qur'an surat Al – Dzariyat ayat 56, yang berbunyi :

وَمَاخَلَقـْتُ الْجـِنَّ وَاْلاِنْسَ اِلاَّ لِيَعـْبُدُوْنِ ( الذاريات : ٥٦)

“Dan aku tidak menjadikan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku”.

(Q.S. Adz-Dzariyat : 56)

Tujuan pendidikan agama Islam secara optimal, maka tanggung jawabnya tidak hanya diserahkan kepada pihak sekolah atau guru saja. Akan tetapi juga menjadi tanggung jawab pihak orang tua maupun masyarakat.

2. Tujuan Khusus

Dalam pembahasan sebelumnya telah dijelaskan, bahwasanya tujuan umum atau tujuan akhir pelaksanaan pendidikan agama Islam adalah untuk membentuk kepribadian muslim pada diri anak didik. Tujuan umum ini merupakan hasil akhir dari pendidikan agama Islam untuk tingkat pendidikan tertentu. Setiap tahap atau setiap jenjang/tingkat pendidikan tersebut mempunyai tujuan sendiri-sendiri, yaitu yang disebut dengan tujuan khusus.

Sehubungan dengan bahasan masalah dalam skripsi ini, maka penulis hanya mengemukakan tujuan khusus pendidikan agama Islam pada tingkat Madrasah Ibtida’iyah (MI)

Tujuan pendidikan agama Islam yang dilaksanakan di Madrasah Ibtida’iyah adalah sebagai berikut :

a. Memberikan ilmu pengetahuan agama Islam

b. Memberikan pengertian tentang agama Islam yang sesuai dengan tingkat kecerdasannya

c. Memupuk jiwa agama

d. Membimbing anak didik, agar mereka beramal sholeh dan berakhlak mulia.

Tujuan pendidikan agama Islam yang dilaksanakan di madrasah tersebut merupakan tujuan khusus dalam rangka mencapai tujuan umum pendidikan agama Islam dalam membentuk kepribadian muslim.

Sedangkan wujud kepribadian muslim itu sendiri akan tercermin dalam diri anak didik pada ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, baik ketika ia hidup di dunia maupun pada saat menghadapi kematian. Dengan demikian, sikap dan tingkah laku manusia tersebut harus semata-mata diarahkan untuk mencari keridhoan Allah SWT. Hal ini mengandung pengertian bahwa tercapainya tujuan pendidikan agama Islam berarti pula tercapainya tujuan hidup manusia.

Berpijak dari tujuan tersebut di atas, maka jelaslah bahwa tujuan pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam segala jenjang dan tingkatnya adalah dimaksudkan untuk membantu manusia dalam rangka mencapai tujuan hidupnya, sehingga akan diperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat secara seimbang selaras.

1 komentar:

POSTING TERBARU