Mungkin Ini Yang Bisa Saya Bagi Kepada Anda
Jika Kurang Berkenan Dengan Artikel Yang Saya Posting, Saya Menghaturkan Maaf, Bila Anda Puas Dan Senang Dengan Artikel Saya Sudah Selayaknya Anda Bisa Berbagi Kepada Anak Yatim Piatu Atau Tetangga Anda Yang Kurang Mampu. Saya yakin dengan berbagi, masalah atau hal yang kita kerjakan akan cepat selesai.

Sabtu, 26 April 2008

Pengertian Akuntansi

Pengertian Akuntansi

Banyak orang mengatakan, bahwa akuntansi sama dengan Tata Buku. Itu tidaklah demikian, sebab Tata Buku merupakan bagian dari Akuntansi. Untuk dapat mengetahui perbedaan antara kedua itu, lebih dulu hendaklah diketahui tentang apa yang dimaksud dengan Tata Buku.

Tata Buku ialah pencatatan secara sistematis segala transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan.

Yang diartikan dengan transaksi ialah tiap peristiwa yang mempengaruhi keadaan keuangan suatu perusahaan, seperti membeli barang, menjual barang, membayar hutang, dan sebagainya. Jadi piƱata buku adalah seorang yang kerjanya melaksanakan pencatatan transaksi-transaksi. Boleh dikatakan, bahwa pekerjaan penata buku adalah bersifat tulis-menulis, yang kemudian dalam abad kedua puluh ini pada beberapa perusahaan besar serta modern sudah ada yang dibantu dengan penggunaan alat-alat mekanik atau elektronik.

Sebagaimana tadi telah dikatakan, Tata Buku merupakan bagian dari Akuntansi. Jadi bidang Akuntansi lebih luas dari bidang tata buku. Dalam tahun 1941 oleh Americann Institut of Accounting (sekarang “American Institut of Certified Public Accountants” atau AICPA”) diberikan definisi berikut untuk “Akuntansi”, yang dimuat dalam accounting Terminlogy Bulletin No. 1 :

Accounting is the art of recording, classifying, and summarizing in a significant manner and in terms of money, transactions and events which are, in part at least, of a financial character, and interpreting the result thereof.

Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasikan dan mengikhtisiarkan menurut cara yang berarti dan dinyatakan dalam nilai uang transaksi-transaksi dan peristiwa-peristiwa yang sedikit-sedikitnya bersifat financial dan menginterpretasikan hasilnya.

Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan berikut sebagai apa yang sebenarnya tujuan akuntansi, yaitu :

  1. Mencatat secara sistematis transaksi-transaksi perusahaan sehari-hari menurut kejadian yang sebenarnya.
  2. Mengklasifikasikan, artinya menyusun transaksi-transaksi yang telah dicatat itu ke dalam kelompok-kelompok sehingga dari informasi yang sangat luar serta terperinci terwujud sebuah susunan yang rapid an dapat digunakan.
  3. Memproses sedemikian rupa data-data yang telah diklasifikasikan itu sehingga diperoleh ikhtisar-ikhtisar yang dapat digunakan sebagai laporan-laporan keuangan.
  4. Mengintrepretasikan laporan-laporan keuangan itu dengan jalan membandingkan keadaan keuangan pada suatu waktu dengan laporan-laporan yang menunjukkan keadaan keuangan pada waktu yang lain, dan menganalisa perubahan-perubahan yang telah terjadi dalam keududukan keuangan dari masa ke masa.

Perlu diketahui, bahwa bidang akuntansi dalam praktek tidak terbatas kepada apa yang dituturkan oleh definisi di atas. Akuntansi juga merencanakan sistem-sistem akuntansi akuntansi (accounting systems) atau sistem-sistem pencatatan, merencanakan anggaran belanja (budgeting), mempelajari biaya pokok (cost accounting), melakukan pemeriksaan pembukuan (auditing) dan menguruskan penyelesaian pajak-pajak (tax accounting)

2 komentar:

  1. anak smk 1 klaten20 Juli 2010 pukul 16.39

    Terimakasih atas informasinnya,saya dapat menggambil informasi dari sumber ini....
    TERIMAKASIH

    BalasHapus
  2. apa fungsi dilakukannya pembukuan bagi rumah tangga, perkumpulan, dan perusahaan kecil??
    trims bwt infonya..
    tolong d jwb yach..

    BalasHapus

POSTING TERBARU