Mungkin Ini Yang Bisa Saya Bagi Kepada Anda
Jika Kurang Berkenan Dengan Artikel Yang Saya Posting, Saya Menghaturkan Maaf, Bila Anda Puas Dan Senang Dengan Artikel Saya Sudah Selayaknya Anda Bisa Berbagi Kepada Anak Yatim Piatu Atau Tetangga Anda Yang Kurang Mampu. Saya yakin dengan berbagi, masalah atau hal yang kita kerjakan akan cepat selesai.

Rabu, 24 September 2008

Hubungan Peranan Orang Tua Terhadap Minat Belajar Anak

Hubungan Peranan Orang Tua Terhadap Minat Belajar Anak

Setiap yang terjadi dalam kehidupan manusia pasti mempunyai hubungan dengan peristiwa yang lain, dimana peristiwa tersebut satu sama lain saling mempengaruhi, bahkan merupakan sebab akibat, dan dalam melakukan suatu perbuatan , manusia selalu didorong oleh minat yang ada dalam jiwanya. Tanpa adanya minat manusia tidak akan melakukan perbuatan atau suatu perbuatan. Perbuatan tersebut yang ditimbulkannya berbeda-beda sesuai dengan tingkat pengaruhnya.

Dari uraian dalam bab-bab yang lalu, kita telah mengetahui bagaimana besarnya pengaruh lingkungan keluarga atau orang tua pada pertumbuhan jasmani dan rohani anak. Pendidikan di sekolah merupakan lanjutan dan bantuan terhadap pendidikan di rumah. Keluarga tetap bertanggung jawab atas anak-anaknya, baik di rumah maupun di sekolah. guru hanyalah menerima sebagian dari tanggung jawab orang tua yang telah diserahkan kepadanya. Dengan demikian betapa pentingnya peranan orang tua terhadap minat belajar anak yang menjadi tanggung jawabnya.

Begitu juga kita telah mengetahui bahwa penyelenggara pendidikan itu dapat dilaksanakan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, oleh karena itu tanggung jawab bersama antara orang tua dan pemerintah serta tokoh-tokoh masyarakat.

Sebagai orang tua khususnya, baik segera perseorangan ataupun bersama-sama mempunyai peranan yang tak terhingga dalam kehidupan anak. Secara luas, baik yang menyangkut pertumbuhan dan perkembangan fisiknya. Oleh karena itu, tak dapat disangkal akan peranan orang tua dalam kehidupan anak secara luas.

Mengenai peranan orang tua terhadap anaknya dalam pendidikan (minat belajar) yaitu meliputi :

1. Kebutuhan akan rasa kasih sayang

2. Kebutuhan akan rasa aman

3. Kebutuhan akan harga diri

4. Kebutuhan akan rasa kebebasan

5. Kebutuhan akan rasa sukses

2. Kebutuhan akan mengenal

Berdasarkan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa peranan orang tua dalam kaitannya dengan pendidikan anak adalah sebagai pendidik pertama dan utama. Dimana tanggung jawab pendidikan anak, utamanya pendidikan dalam keluarga dipegang dan sebagai tanggung jawab adalah orang tua.

A. Hasil Penelitian Sebelumnya

Imam Nahrowi, S.Ag dengan judul peranan orang tua dalam meningkatkan minat belajar siswa MTs. Prasung di Buduran Sidoarjo.

Kesimpulannya adalah ada pengaruh peranan orang tua dalam meningkatkan proses belajar mengajar di MTs. Prasung Buduran Sidoarjo.

Khabib, S.Ag dengan judul peran orang tua terhadap peningkatan prestasi siswa dalam bidang studi Al - Qur'an di Madrasah Ibtida’iyah Hasyim Asy’ari Jambangan Candi

Nur Wahyu Wijaya, S.Ag dengan judul peranan orang tua terhadap peningkatan prestasi belajar keimanan di SDN Lambangan I dan Lambangan II Wonoayu Sidoarjo

Nur Afifah, S. Ag dengan judul peranan orang tua dalam memotivasi belajar agama dikalangan siswa SLTP Tri Bhakti Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo

Achmad, S.Ag dengan judul peranan bimbingan orang tua terhadap peningkatan prestasi belajar keimanan siswa SDN Tambak Kalisogo 1 Jabon Sidoarjo

Kesamaan dari penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis dan pengumpulan data, interview, dokumenter, observasi dan angket. Alasan mereka untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh orang tua dalam meningkatkan minat belajar siswa. Perbedaanya yaitu dari segi obyek penelitian dan cara menggunakan metode yang digunakan yaitu metode library research, metode proposional stratified random serta analisanya menggunakan analisis statistik.

B. Hipotesis

Pengertian hipotesis sebagaimana menurut (Fraenkel dan Wallen, 1990 : 40), yaitu : Jawaban yang sifatnya sementara terhadap permasalahan yang diajukan dalam penelitian. Hipotesis belum tentu benar, benar tidaknya suatu hipotesis tergantung hasil pengujian dari data empiris.

Sehubungan dengan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis adalah suatu jawaban atau kesimpulan sementara terhadap masalah penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul.

Dengan pengertian diatas, penulis mengajukan hipotesis penelitian sesuai judul penulis sebagai berikut :

Ha : Ada peranan orang tua dalam meningkatkan minat belajar siswa di Madrasah Ibtida'iyah Ma’arif Kedungkendo Candi Sidoarjo.

Ho : Tidak ada peranan orang tua dalam meningkatkan minat belajar siswa di Madrasah Ibtida'iyah Ma’arif Kedungkendo Candi Sidoarjo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTING TERBARU