Human Interest / Sentuhan Perasaan
Ditanya, Penjaga Toilet Itu Senyum dan Menunjuk Pin di Dada
Beberapa karyawan Golden City Mall (Goci Mall) adalah tunarungu. Ditengah keterbatasan. Mereka berjuang bekerja sebaik – baiknya demi pelanggan mal.
Wuri Sumarsih berterima kasih lirih. Ucapan wanita berkerudung itu nyaris tanpa suara. Jawa Pos yang sedang membayar tiket toilet pun kesulitan mendengar. Wuri, penjaga toilet Goci Mll tersebut, juga tak mampu berucap saat koran ini menanyakan letak salah satu stan. Dia hanya tersenyum sembari menunjuk pin di dadanya.
Pin itu biru dengan gambar telinga disilang. Tulisan Tuli/Deaf pada pin sudah menjawab segapa pertanyaan Jawa pos.
Karena keterbatasan komunikasi itu. Wuri dibantu Puji Haryati, salah seorang rekan kerjanya. Tentu, Puji sudah paham betul maksud pembicaraan kawannya tersebut. “semua penjaga toilet disini memang tuli, Mbak. Jadi, bicaranya tidak jelas. Kami sudah biasa ngobrol dengan bahasa isyarat. Belajar dari mereka,” jelas puji.
Betul. Tujuh penjaga toilet di Goci Mall adalah penyandang tunarungu. Mereka direkrut dari ikatan Alumni Yayasan Pembinaan Anak Cacat (Ika- YPAC). Sekitar setahun silam, penggiat Ika-YPAC menghadap manajemen Goci Mall. Mereka meminta ruang kerja untuk penyandang cacat di mal tersebut.
Proposal mereka diterima. Manajemen lantas memanggil beberapa alumnus Ika-YPAC untuk ikut tes calon karyawan. Pos pertama yang dibuka untuk para tuna rungu wanita adalah penjaga toilet.
Ternyata, para tuna rungu itu tidak hanya mengandalkan belas kasihan. Mereka memang niat, giat dan bisa bekerja. Hal tersebut diungkapkan Saptanul Kurniawan, HRD manajemen Goci Mall. “Mereka lebih bertanggung jawab dan disiplin pada tugas,: ungkapnya.
Misalnya, jika sakit, temannya akan sukarela mengganti tugas tersebut. Saat si sakit masuk, dia pasti melengkapi diriny dengan
Semangat tersebut memang beralasan. Sebab, para tunarungu itu girang betul karena mereka sudah diberi kesempatan kerja.
Alasan karena membahas tentang kehidupan para tuna rungu yang bekerja sebagai penjaga toilet di
Dihimpun dari koran Jawa Pos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar