Mungkin Ini Yang Bisa Saya Bagi Kepada Anda
Jika Kurang Berkenan Dengan Artikel Yang Saya Posting, Saya Menghaturkan Maaf, Bila Anda Puas Dan Senang Dengan Artikel Saya Sudah Selayaknya Anda Bisa Berbagi Kepada Anak Yatim Piatu Atau Tetangga Anda Yang Kurang Mampu. Saya yakin dengan berbagi, masalah atau hal yang kita kerjakan akan cepat selesai.

Senin, 30 Juni 2008

Masa Remaja

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, dimana masa ini mengandung banyak perubahan alamiah secara langsung maupun tidak langsung yang berdampak juga pada permasalahan remaja. Proses perkembangan remaja yang menyebabkan terjadinya perubahan fisik kadang-kadang menimbulkan rasa cemas, takut, malu merasa lain dan remaja menjadi bingung karena mereka tidak mempunyai pengetahuan yang cukup dan informasi yang jelas. Sementara itu, terjadi pula perubahan minat dan tingkah laku remaja seperti : mulai memperhatikan penampilan dirinya, mulai tertarik lawan jenisnya dan berusaha menarik perhatian yang lain, bertingkah genit dan lebih bebas.
Gaya hidup dalam masa remaja biasanya melibatkan perilaku beresiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok usia lain pada masyarakat. Keadaan ini menyebabkan berbagai kasus morbiditas, banyak dijumpai pada remaja terutama kehamilan yang tidak diharapkan, penyakit menular seksual (PMS), penyalahgunaan zat adiktif, merokok, putus sekolah, depresi, lari dari rumah, kekerasan fisik dan kenakalan remaja untuk mencari perhatian yang tidak didapatkan di rumah.
Di sisi lain, untuk menghindari ketakutan dan pemikiran-pemikiran yang berlebihan mengenai seksual dari penyakit menular sexual, maka diperlukan adanya perilaku yang bertanggung jawab dari remaja dalam menghadapi pertumbuhan dan kemajuan zaman. Perilaku yang bertanggung jawab tentu tidak sekedar meniru-niru perilaku lain, terlebih yang dianggap modern karena merasa malu atau rendah diri sebab disebut ketinggalan zaman, kolot dan kampungan dalam pergaulan.
Remaja di manapun aktif secara seksual pada phase kedua dalam kehidupannya dan peran orang tua dalam menghadapi tantangan untuk mempersiapkan generasi berikutnya akan sama, baik di negara maju maupun negara berkembang.
Namun remaja sering kali mengabaikan informasi dan pelayanan-pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan terutama tentang kesehatan reproduksi dan seksual remaja. Jika menghitung kuantitas penduduk remaja, jumlahnya tidak dapat diremehkan. Berdasarkan data profil kesehatan Indonesia tahun 2000, jumlah dan persentase penduduk Indonesia golongan usia 10-24 tahun (definisi WHO untuk young people) adalah 64 juta atau sekitar 31 persen dari total seluruh populasi, sedangkan khusus untuk remaja usia 10-19 tahun (definisi WHO utuk adolescence), berjumlah 44 juta atau 21 persen.
Sedangkan untuk pelayanan kesehatan reproduksi remaja, Indonesia Sehat tahun 2010 memiliki target menurunkan prevalensi permasalahan remaja secara umum karena anemi pada remaja dan target agar remaja mendapat akses pelayanan reproduksi remaja melalui jalur sekolah.
Dari hasil penelitian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan penelitian tentang persepsi seks bebas dan kesehatan reproduksi remaja SMA se DKI Jakarta pada bulan Maret-Mei 2002, diketahui 37 % responden wanita tidak mengetahui fungsi organ reproduksi pria, 36 % reponden pria tidak mengetahui fungsi organ reproduksi wanita dan sebesar 34 % tidak mengetahui apa itu penyakit menular seksual (PMS).
Sedangkan berdasarkan hasil studi PKBI Jambi tentang perilaku seksual remaja di empat kota besar (Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan) tahun 2005 mencatat 35 % remaja memperoleh informasi seksualitas pertama kali dari teman, 22 % dari film biru, 11 % dari buku dan 10 % dari pacar, selebihnya dari guru dan orang tua. (Rasyid, 2007)
Menurut poling yang dilakukan harian Jawa Pos menghasilkan data bahwa dari 297 remaja di Surabaya, ternyata 11 % dari siswa dan 6 % dari siswi bersikap permisif (boleh-boleh saja) dalam pacaran dan 3 % siswa serta 18 % siswi sudah tidak peduli lagi terhadap keperawanan. Dari poling yang sama juga didapatkan bahwa hanya 19,2 % remaja menyadari peningkatan tertular PMS bila memiliki pasangan sex lebih dari satu, 51 % mengira bahwa mereka akan beresiko tertular HIV/AIDS hanya bila berhubungan seks dengan pekerja seks komersial (PSK).
Dari data laporan guru BP SMA Negeri I Krembung Sidoarjo yang mengalami Drop Out (DO) selama 3 tahun terakhir sebanyak 4 orang diantaranya : pada tahun pelajaran 2005/2006 1 orang dikeluarkan karena hamil, tahun pelajaran 2006/2007 1 orang dikeluarkan karena sering bolos dan pada tahun 2007/2008 2 orang dikeluarkan atas permintaan orang tua.

Pada tahun ajaran 2005/2006, siswa-siswi yang mengalami mutasi keluar dengan alasan tanpa keterangan sebanyak 6 orang, pindah ke sekolah lain 18 orang dan mutasi dari SMA lain (masuk) sebanyak 8 orang.
Pada tahun ajaran 2006/2007, siswa-siswi yang mengalami mutasi keluar dengan alasan tanpa keterangan sebanyak 2 orang, pindah ke sekolah lain 5 orang dan mutasi dari SMA lain (masuk) sebanyak 15 orang.
Pada tahun ajaran 2007/2008, siswa-siswi yang keluar dengan alasan tanpa keterangan tidak ada, pindah sekolah sebanyak 11 orang dan mutasi dari sekolah lain 8 orang.
Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri I Krembung Sidoarjo pada bulan Juni 2008 dari 10 remaja kelas I dan II mengenai pengetahuan remaja tentang pendidikan seks didapatkan yang berpengetahuan baik sebanyak 4 orang (40 %) dimana 2 orang memperoleh informasi tentang seks dari guru dan 2 orang memperoleh informasi dari orang lain, yang berpengetahuan cukup sebanyak 4 orang (40 %) semuanya memperoleh informasi dari guru dan 2 orang (20 %) berpengetahuan kurang, 1 orang memperoleh informasi dari orang lain dan 1 orang memperoleh informasi seks dari media cetak.
Dari data-data di atas menunjukkan bahwa kurangnya pengetahuan remaja tentang pendidikan seks, kurangnya pengetahuan remaja tentang pendidikan seks dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya : pengaruh dari orang lain (orang tua, teman sebaya, teman dekat, guru), media massa, pengaruh kebudayaan, lembaga pendidikan, umur, jenis kelamin, pendidikan dan sikap remaja.
Aspek seksual sudah menjadi naluri manusia, tetapi jika disalurkan secara benar di dalam pernikahan akan menghasilkan kestabilan tanggung jawab. Kegiatan seks yang dilakukan sembarangan di laur pernikahan membawa akibat buruk yang dapat menghancurkan hidup suatu individu atau masyarakat. Seks bebas menimbulkan terjadinya aborsi, kelahiran anak di luar nikah, penyakit kelamin dan bahkan virus AIDS. Sehingga solusi idealnya adalah pemahaman terhadap kesehatan reproduksi dan pendidikan seks baik melalui orang tua, sekolah, media massa, media elektronik, dan memberikan pemahamanan kepada masyarakat yang selama ini beranggapan seks adalah tabu, norak dan menjijikkan.

Minggu, 29 Juni 2008

Manfaat dan Kelemahan dari MBO

Manfaat-manfaat dan kelemahan-kelemahan dari MBO dan beberapa rekomendasi

Meski MBO (manajemen asas tujuan) kini secara luas dipraktekkan melalui pendekatan managerial, kadang-kadang implementasi seringkali disalahkan, alasan lain adalah karena MBO (manajemen asas tujuan) diterapkan sebagai suatu teknik mekanistis

Para manajer berpikir tentang perencanaan hasil, dibanding kegiatan-kegiatan perencanaan atau pekerjaan. Untuk memastikan apakah organisasi dan personil mereka perlu untuk melakukannya ?dan bantuan apa yang mereka perlukan. Juga, tidak ada perangsang yang lebih baik untuk mengendalikan cara yang lebih baik untuk mengetahui tujuan yang jelas .

Menjelaskan manfaat organisasi lain dari MBO (manajemen asas tujuan) bahwa sering kali para manajer memperjelas peran-peran organisasi dan struktur. Posisi-posisi harus dibangun dari kedudukan staf. Perusahaan secara efektif menaikkan MBO (manajemen asas tujuan), memprogram dan menemukan defisiensi di dalam organisasi mereka. Para manajer sering kali melupakan bahwa untuk mendapat hasil-hasil yang mereka inginkan harus mendelegasikan kewenangan menurut tujuan yang ingin mereka capai. Salah satu eksekutip Honeywell berkata, "Ada dua hal yang mungkin hal pokok yang dipertimbangkan pada manajemen Honeywell yang diperlukan untuk membuat pekerja Honeywell dan manajemen bekerja berdasarkan tujuan yang diperlukan untuk membuat desentralisasi kerja."

Salah satu keuntungan yang besar dari MBO (manajemen asas tujuan) adalah mendorong orang-orang untuk berkomitmen terhadap diri mereka atas tujuan mereka. Tidak lagi hanya melakukan pekerjaan, mengikuti perintah, dan menantikan bimbingan dan keputusan-keputusan; mereka kini individu dengan tujuan-tujuan yang tergambar jelas. Mereka juga pasti mempunyai suatu bagian yang benar-benar menentukan tujuan mereka, mereka pasti mempunyai satu peluang untuk menaruh gagasan mereka ke dalamsatu program, mereka memahami bidang mereka ,kewenangan, pertimbangan mereka dan mereka telah mampu mendapat hal positif untuk memastikan bahwa mereka dapat memenuhi tujuan mereka. Ini adalah unsur-unsur tentang komitmen. Orang-orang menjadi penguasa nasib mereka sendiri.

Pengembangan kendali yang efektif dalam perencanaan sedikit pun tidak membuat MBO (manajemen asas tujuan) dengan cara yang sama lebih efektif , itu juga merupakan bantuan-bantuan di dalam mengembangkan kendali-kendali efektif. Kendali, akan dipanggil kembali, melibatkan pengukuran tujuan dan pengambilan tindakan untuk mengoreksi penyimpangan dari rencana-rencana yang akan dicapai. salah satu masalah utama dari kendali adalah mengetahui apa yang harus dilakukan .Suatu himpunan yang jelas dari tujuan adalah pemandu terbaik untuk mengetahui.

- Kegagalan dalam menerapkan filosofi MBO

Para manajer yang ingin menerapkan MBO harus memahami MBO itu. Mereka harus menerangkan pada subordinate apakah MBO itu,bagaimana MBO itu diterapkan,mengapa hal itu dilakukan,dan mendapatkan keuntungan dari MBO. Filosofi ini bertujuan untuk membentuk manajer yang profesional.

- Kegagalan dalam memberi bimbingan pada para pembuat tujuan

Prencaanaan lain tidak akan bekerja bila orang-orang yang diharapkan tidak diberikan bimbingan yang dibutuhkan. Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan dasar pemikiran dan pengetahuan tentang kebijakan-kebijakan utama perusahaan oleh seorang manajer dapat mengakibatkan kevakuman yang fatal dalam perencanaan.

- Kesulitan dalm menyusun tujuan-tujuan

Tujuan-tujuan yang dapat diferifikasikan dengan sebenarnya sulit untuk disusun. Dalam pencapaian hasil yang bersifat ekonomis yang mana menimbulkan cara-cara tidak etis pada para individu, oleh karena itu untuk mengurangi hal tersebut top manajer harus menyetujui adanya tujuan-tujuan yang rasionable dan penghargaan untuk hal-hal yang sifatnya etis dan hukuman untuk perilaku yang bersifat tidak etis.

- Tujuan tujuan alamiah jangka pendek

Pada program MBO manajer menyusun tujuan- tujuan jangka pendek (3 bulanan atau bahkaan kurang). Dalam menerapkan jangka pendek jelas mengalami bahaya,oleh karena itu para superior harus meyakinkan diri mereka sendiri bahawa tujuan-tujuan jangka pendek seperti halnya rencana jangka pendek lainnya didesain untuk mempersiapkan tujuan jangka panjang.

- Bahaya-bahaya dalam infleksibilitas

Para manajer seringkali ragu-ragu untuk mengijinkan subordinate mengubah tujuan-tujuan. Bahkan merupakan hal bodoh bila mengharapkan manajer untuk merevisi tujuan yang telah dibuat (kuno) oleh adanya tujuan perusahaan,pemikiran yang berubah,struktur organisasi yang baru atau kebijakan yang termodifikasi.

- Bahaya-bahaya yang lain

Image perusahaan yang favorit merupakan kunci kekuatan sebuah usaha,walaupun demikian masih sulit untuk menerapkan hal ini dalam quantitative. Terkadang manajer gagal dalam menggunakan tujuan sebagai kekuatan yang konstruktif denagan partisipasi yang cukup. Dan juga bahaya yang sering terlupakan yaitu lebih banyak pengelolaan daripada penyusunan tujuan.

Sabtu, 28 Juni 2008

Loro Jonggrang

Alkisah, pada dahulu kala terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan. Rakyatnya hidup tenteran dan damai. Tetapi, apa yang terjadi kemudian? Kerajaan Prambanan diserang dan dijajah oleh negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan menjadi terusik. Para tentara tidak mampu menghadapi serangan pasukan Pengging. Akhirnya, kerajaan Prambanan dikuasai oleh Pengging, dan dipimpin oleh Bandung Bondowoso.
Bandung Bondowoso seorang yang suka memerintah dengan kejam. "Siapapun yang tidak menuruti perintahku, akan dijatuhi hukuman berat!", ujar Bandung Bondowoso pada rakyatnya. Bandung Bondowoso adalah seorang yang sakti dan mempunyai pasukan jin. Tidak berapa lama berkuasa, Bandung Bondowoso suka mengamati gerak-gerik Loro Jonggrang, putri Raja Prambanan yang cantik jelita. "Cantik nian putri itu. Aku ingin dia menjadi permaisuriku," pikir Bandung Bondowoso.
Esok harinya, Bondowoso mendekati Loro Jonggrang. "Kamu cantik sekali, maukah kau menjadi permaisuriku ?", Tanya Bandung Bondowoso kepada Loro Jonggrang. Loro Jonggrang tersentak, mendengar pertanyaan Bondowoso. "Laki-laki ini lancang sekali, belum kenal denganku langsung menginginkanku menjadi permaisurinya", ujar Loro Jongrang dalam hati. "Apa yang harus aku lakukan ?". Loro Jonggrang menjadi kebingungan. Pikirannya berputar-putar. Jika ia menolak, maka Bandung Bondowoso akan marah besar dan membahayakan keluarganya serta rakyat Prambanan. Untuk mengiyakannya pun tidak mungkin, karena Loro Jonggrang memang tidak suka dengan Bandung Bondowoso.
"Bagaimana, Loro Jonggrang ?" desak Bondowoso. Akhirnya Loro Jonggrang mendapatkan ide. "Saya bersedia menjadi istri Tuan, tetapi ada syaratnya," Katanya. "Apa syaratnya? Ingin harta yang berlimpah? Atau Istana yang megah?". "Bukan itu, tuanku, kata Loro Jonggrang. Saya minta dibuatkan candi, jumlahnya harus seribu buah. "Seribu buah?" teriak Bondowoso. "Ya, dan candi itu harus selesai dalam waktu semalam." Bandung Bondowoso menatap Loro Jonggrang, bibirnya bergetar menahan amarah. Sejak saat itu Bandung Bondowoso berpikir bagaimana caranya membuat 1000 candi. Akhirnya ia bertanya kepada penasehatnya. "Saya percaya tuanku bias membuat candi tersebut dengan bantuan Jin!", kata penasehat. "Ya, benar juga usulmu, siapkan peralatan yang kubutuhkan!"
Setelah perlengkapan di siapkan. Bandung Bondowoso berdiri di depan altar batu. Kedua lengannya dibentangkan lebar-lebar. "Pasukan jin, Bantulah aku!" teriaknya dengan suara menggelegar. Tak lama kemudian, langit menjadi gelap. Angin menderu-deru. Sesaat kemudian, pasukan jin sudah mengerumuni Bandung Bondowoso. "Apa yang harus kami lakukan Tuan ?", tanya pemimpin jin. "Bantu aku membangun seribu candi," pinta Bandung Bondowoso. Para jin segera bergerak ke sana kemari, melaksanakan tugas masing-masing. Dalam waktu singkat bangunan candi sudah tersusun hampir mencapai seribu buah.
Sementara itu, diam-diam Loro Jonggrang mengamati dari kejauhan. Ia cemas, mengetahui Bondowoso dibantu oleh pasukan jin. "Wah, bagaimana ini?", ujar Loro Jonggrang dalam hati. Ia mencari akal. Para dayang kerajaan disuruhnya berkumpul dan ditugaskan mengumpulkan jerami. "Cepat bakar semua jerami itu!" perintah Loro Jonggrang. Sebagian dayang lainnya disuruhnya menumbuk lesung. Dung... dung...dung! Semburat warna merah memancar ke langit dengan diiringi suara hiruk pikuk, sehingga mirip seperti fajar yang menyingsing.
Pasukan jin mengira fajar sudah menyingsing. "Wah, matahari akan terbit!" seru jin. "Kita harus segera pergi sebelum tubuh kita dihanguskan matahari," sambung jin yang lain. Para jin tersebut berhamburan pergi meninggalkan tempat itu. Bandung Bondowoso sempat heran melihat kepanikan pasukan jin.
Paginya, Bandung Bondowoso mengajak Loro Jonggrang ke tempat candi. "Candi yang kau minta sudah berdiri!". Loro Jonggrang segera menghitung jumlah candi itu. Ternyata jumlahnya hanya 999 buah!. "Jumlahnya kurang satu!" seru Loro Jonggrang. "Berarti tuan telah gagal memenuhi syarat yang saya ajukan". Bandung Bondowoso terkejut mengetahui kekurangan itu. Ia menjadi sangat murka. "Tidak mungkin...", kata Bondowoso sambil menatap tajam pada Loro Jonggrang. "Kalau begitu kau saja yang melengkapinya!" katanya sambil mengarahkan jarinya pada Loro Jonggrang. Ajaib! Loro Jonggrang langsung berubah menjadi patung batu. Sampai saat ini candi-candi tersebut masih ada dan terletak di wilayah Prambanan, Jawa Tengah dan disebut Candi Loro Jonggrang.

Jumat, 27 Juni 2008

Description of Distillation Process

Description of Distillation Process

To begin with, let’s consider a schematic diagram of a distillation column with a condenser and a reboiler (Fig. 2.1a). The column feed, in the common case, is vapor–liquid mixture of flow rate F and with concentrations of components zi F , where i is the component number, the vapor feed of flow rate VF with concentrations of components yi F , and the liquid feed of flow rate LF with composition xi F .

The reboiler serves to make a vapor flow, which goes upward along the column length; the condenser serves to make a liquid flow, which flows down from tray to tray from top to bottom. On tray j, the liquid flow from tray j + 1 meets the vapor flow from tray j - 1. These flows are not equilibrium and, therefore, a mass exchange takes place on the tray; a part of the lightest components converts from liquid into the vapor phase, and a part of the heaviest components (of higher boiling temperatures) converts from vapor into the liquid phase. Although on real trays complete equilibrium between liquid and vapor is never reached, in the world practice a model of a theoretical tray (Sorel, 1893) for which

this equilibrium is achieved (1, 1÷2 real trays correspond to one theoretical tray) is accepted. Due to the mass exchange between liquid and vapor, the composition on the trays varies along the column length – on the overhead trays, there is a high concentration of light components and, on the bottom trays, there is a high concentration of heavy components. Thus, a separation of the initial mixture occurs. The vapor rising from the column is condensed in the condenser. One part of the formed liquid is removed as an overhead product (distillate is the amount D of composition xiD), and the other part comes back into the column (reflux in the amount LN of the same composition xiD). Such a condenser, which condenses all vapor from the column, is called a total condenser. Sometimes a partial condenser is applied,

Basic Concepts of Distillation

when the distillate is removed in form of vapor; and sometimes a mixed condenser is applied, when one part of the distillate is liquid and the other part is vapor. Liquid from the bottom of the column goes to the reboiler where it is partially evaporated (reboilers of this kind are called partial). The vapor in amount V1, of composition yi1 comes back to the column, and the remaining liquid in amount B of composition xi B is removed as bottom product.

Ratio R = LN/Dis called the reflux ratio and ratio S = V1/Bis called the reboil ratio. In the reboiler, there is a input of heat in amount QR, and, in the condenser, there is a removal of heat in amount Qcon. Thus, distillation is a two-phase (liquid–vapor) multistage counterflow potentially equilibrium process (in some cases – in cases of heteroazeotropic distillation – three phases may occur on the trays: two liquid phases and one vapor phase).

Kamis, 26 Juni 2008

Mengenal Jaringan

MENGENAL JARINGAN.

Jaringan komputer dewasa ini merupakan suasid kebutuhan yang sangat pokok bagi para pengguna komputer baik yang berada di lingkungan perusahaan , lingkungan pendidikan maupun pengguna yang yang berada di lingkungan perumahan. Dengan adanya jaringan ini kita dapat berbagi data maupun potensi yang lain antar komputer seperti printer , cdrom maupun komunikasi elektronik yang lain. Hubungan antar komputer dalam suatu jaringan dapat mempergunakan macam - macam media antara lain dengan kabel atau mempergunakan gelombang radio ataupun menggunakan satelit.

Jaringan dapat dikelompokkan menurut konfigurasi jalur komunikasi dan menurut geografisnya :

a. Jaringan menurut konfigurasi jalur komunikasi.

Menurut konfigurasi jalur komunikasi suatu jaringan dapat dibedakan dalam 2 kelompok yaitu :

1. Titik ke titik ( point to point )

Pada konfigurasi ini dua buah piranti dihubungkan secara khusus untuk berkomunikasi , model ini dapat diterapkan pada dua buah komputer yang berkomunikasi secara paralel ( kabel paralel ) seperti misalnya penggunaan komputer untuk komunikasi dengan printer yang melalui port paralel ataupun serial.

2. Multititik ( multipoint ).

Pada konfigurasi ini memungkinkan sebuah jalur dapat digunakan oleh sejumlah piranti yang akan berkomunikasi , model ini ditemukan pada jaringan yang mempergunakan topologi bus , konfigurasi ini disebut pula jaringan broadcast.

b. Jaringan menurut geografisnya.

Dilihat dari segi geografis suatu jaringan dapat dibedakan dalam 3 macam jenisi jaringan yaitu :

1. LAN. ( Local Area Network ).

LAN merupakan jaringan komputer yang mencakup daerah dalam satu ruangan , dalam satu komplek gedung atau dalam beberapa gedung yang Baling berdekatan satu sama lain. Misalnya jaringan dalam satu kampus yang terpadu. Pada local area network suatu jaringan sering dihubungkan dengan media transmisi yang berupa kabel UTP , kabel koaksial , serat optik namun ada pula yang menggunakan wireless local area network (WLAN ).

Dalam jaringan local area network tipe jaringan dapat dibedakan dalam 2 tipe yaitu :

Ø peer to peer.

Pada pola jaringan dengan menggunakan peer to peer semua komputer dalam satu jaringan mempunyai hak dan kedudukan yang sama antara yang satu dengan yang lain sehinga tak ada media penyimpanan yang bersifat global. Pada type peer to peer ini dua komputer dapat berhubungan secara langsung tanpa bergantung pada server sehingga lebih murah.

Ø client server.

Pada jaringan type client server maka komputer yang satu melayani komputer yang lain sehingga terdapat satu komputer yang melayani komputer yang lain , komputer pelayan ini dinamakan server sedang komputer yang minta pelayanan dinamakan komputer client. Fungsi server sebenarnya merupakan perangkat lunak yang dijalankan pada perangkat keras yang berupa komputer untuk melayani layanan yang berupa file server (menangani berkas yang dapat diakses oleh clierdtt, print server (mengontrol printer yang digunakan oleh client), web server (menangani halaman - halaman web yang dapat diakses oleh browser) ataupun mail server . ( menangani surat elektronis).

2. MAN ( Metropolitan Area Network).

Metropolitan area network adalah jaringan yang mencakup area satu kota dengan rentang sekitar 10 - 45 km sehingga jaringan bank yang terletak dalam satu kota atau sekolah yang terletak dalam beberapa lokasi tennasuk sebagai metropolitan area network. Dalam penggunaan transmisi metropolitan area network ini menggunakan gelombang radio, selain itu ada pula yang menyewa jalur.

3. WAN ( Wide Area Network).

Wide area network adalah jaringan yang mencakup daerah antar kota , antar propinsi dapat juga antar negara contoh dari pada wide area network ini adalah internet.

Rabu, 25 Juni 2008

Pemikiran Kalam

PEMIKIRAN KALAM

Perbedaan di kalangan umat Islam sejak awal memang dapat mengemuka dalam bentuk praktis maupun teoritis. Secara teoritis, perbedaan itu demikian tampak melalui perdebatan aliran-aliran kalam yang muncul tentang berbagai persoalan. Tetapi patut dicatat bahwa perbedaan yang ada umumnya masih sebatas pada aspek filosofis di guar persoalan keesaan Allah, keimanan kepada para rasul, para malaikat, hari akhir dan berbagai ajaran nabi yang tidak mungkin lagi ada peluang untuk memperdebatkannya. Jika dikaji, maka sesungguhnya terdapat beberapa faktor yang turut mendorong suburnya perbedaan (ikhtilaf) balikan terkadang perpecahan (iftiraq) di kalangan umat Islam, di antaranya sebagai berikut:

1. Fanatisme Tribal

Khususnya di kalangan bangsa Arab, fanatisme tribal (kesukuan) yang menguat kembali pasca wafatnya Nabi saw memberi sumbangsih tersendiri bagi terjadinya perpecahan di kalangan umat Islam. Sebagaimana diketahui bahwa pertentangan yang mulai memanas di penghujung kekhalifahan Utsman tidak dapat dilepaskan dari tarik-menarik kepentingan antara Bani Umayyah dan Bani Hasyim. Demikian pula di balik kemunculan Khawarij yang banyak disokong kalangan kabilah Rabi'ah seolah menyulut kembali sejarah lama perseteruan jahiliyah antara suku Mudhar dan suku Rabi'ah yang sempat padam pada masa kenabian. Rasulullah pernah bersabda:

"Orana-orana yang mengajak kepada sikap fanatisme bukanlah termasuk dari golongan kami."

2. Perebutan Kekuasaan

Persoalan tentang siapa yang paling berhak menjadi pemimpin umat pasca Rasulullah menjadi wacana yang membuka tabir perbedaan yang sarat dengan muatan politis. Perdebatan pertama seputar masalah ini terjadi antara kalangan Anshar dan Muhajirin yang kala itu untuk sementara waktu mereka tanpa insiden apapun berkat kebesaran hati kaum Muhajirin menerima kepemimpinan kaum Anshar. Wacana tersebut kemudian berkembang lebih lanjut di kalangan Muhajirin khususnya suku Quraisy, yakni apakah yang berhak menjadi pemimpin umat itu berasal dari suku Quraisy secara keseluruhan ataukah hanya keturunan tertentu saja. Belakangan, aliran Khawarij menyuarakan kembali wacana ini dengan pandangan bahwa kepemimpinan umat dapat dineP,ana oleh seriap orang Islam tanpa membedakan golongan maupun keturunannya. Allah berfirman:

"Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara kalian."

Rasulullah pernah bersabda:

"Jika seorang budak yang berkulit hitam dan berhidung pesek diangkat untuk memimpin kamu dan iapun memimpin berdasarkan al-Qur'an, maka dengarkanlah dan patuhilah (Muslim)."

3. Pengaruh Pemikiran Keagamaan Lain

Ketika banyak penganut agama terdahulu baik itu Yahudi, Nasrani maupun Majusi yang masuk Islam, implikasi yang mungkin terjadi adalah terbawanya pemikiran-pemikiran atau perspektif keyakinan agama lama mereka ke dalam pemahaman ajaran agamanya yang baru. Dialogika pemikiran semacam ini terkadang memunculkan persoalan-persoalan baru dalam pemahaman agama umat. Merebaknya kisah-kisah Israiliyat dan dongeng-dongeng dalam berbagai karya keagamaan Islam merupakan contoh adanya dialogika pemikiran keagamaan Islam dengan agama lainnya..

4. Pengaruh Pemikiran Filsafat

Pengaruh filsafat tampak jelas mewarnai perkembangan pemikiran keagamaan umat Islam. Hal ini dgpat clibuktikan melalui tema-tema yang menjadi lokus perdebatan umat maupun metode berfikir mereka yang ternyata memiliki kesinambungan dengan isu-isu kontroversif dan metodologi yang dikembangkan oleh para filsuf Yunani maupun Romawi yang karya-karyanya banyak diterjemahkan dan ditelaah kembali nada masa Islam. Persebaran pemikiran filsafat ini mendorong sebagian orientasi pemahaman keagamaan kearah penalaran-penalaran yang bersifat spekulatif, abstrak dan rentan perbeclaan.

5. Dinamika Penafsiran Teks Agama

Ketika teks-teks wahyu bersifat terbatas, sementara persoalan-persoalan aktual umat senantiasa berkembang dan tidak terbatas, usaha penggalian atau penafsiran pesan-pesan teks suci secara serius memang menjadi suatu kebutuhan untuk kepentingan teoritis maupun praktis. Aktivitas tafsir ini senantiasa berlangsung mengikuti dinamika kesejarahan umat. Pada konteks ini, perbedaan kerapkali terjadi tidak saja dipicu oleh adanya sifat ambigu (isytibah) pada sebagian teks agama, tetapi juga oleh faktor perbedaan metodologi tafsir dan kapasitas intelektual serta bias ideologis.

Pengaruh perdebatan teologi bercorak kalam yang terjadi pada masa-masa awal tersebut ternyata banyak terpelihara hingga kini. Hal itu umumnya dikarenakan pemikiran-pemikiran yang ada masih memiliki daya tank untuk dapat dijadikan rujukan pemikiran maupun rumucan keyakinan melalni jalur akademik maupun kultural di kalangan umat Islam. Tetapi realitas ini tidak menutup fakta adanya dinamika pemikiran teologi Islam sekalipun tidak semassif pada masa-masa pertumbuhan dan pemantapan Ilmu K alarn. Berbagai fenomena gerakan moderen dan Wahhabiyah, Bahaiyah, Qadiyaniyah hingga Neo-Mu'tazilah setidaknya juga mempunyai dimensi pemikiran kalam yang menunjukkan adanya dinamika tersebut. Tidak hanya semata sebagai suatu gerakan revivalis, melainkan iuga sebagai gerakan kritik bahkan pengembangan metodologi barn pemikiran kalam.

Selasa, 24 Juni 2008

Peristiwa Rengasdengklok dan detik detik kemerdekaan

1. Peristiwa Rengasdengklok

Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa dibawanya Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta oleh para pemuda ke Rengasdengklok dengan tujuan untuk mengamankan keduanya dari pengaruh Jepang. Latar belakang peristiwa ini adalah perbedaan kelompok tua dan kelompok muda tentang cara pelaksanaan proklamasi kemerdekaan. Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus. Setelah Ahmad Subarjo menengahi pada malam itu juga para tokoh dari dua kelompok pejuang tersebut kembelai ke Jakarta untuk menentukan langkah selanjutnya.

2. Pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Perumusan teks proklamasi hingga pukul 03.00. menurut rencana Ir. Soekarno, pembacaan teks proklamasi akan dilaksanakan di lapangan Ikada. Namun kemudian dialihkan di tempat kediaman Ir. Soekarno JL. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta. Hal ini karena di lapangan Ikada sudah berjumpul pasukan Jepang bersenjata lengkap.

Upacara proklamasi dihadiri oleh sejumlah tokoh bangsa Indonesia dengan pengawalan pemuda. Icapa dimulai pukul 10.00 WIB dengan urutan sebagai berikut :

  1. Pemberian sambutan oleh dua anggota panitia
  2. Pemberian sambutan oleh Drs. Moh. Hatta
  3. Pembacaan teks proklamasi oleh Ir. Soekarno
  4. Pengibaran bendera merah putih oleh Latih Hendraningrat dan Suhud.

Pada pukul 09.55 Drs. Moh. Hatta tiba, dan langsung masuk rumah untuk menemui Ir. Soekarno. Kedua pemimpin itu kemudian keluar menuju ruang depan. Setelah mengantarkan pidato singkat, maka tepat pukul 10.00 WIB Ir. Sukarno membacakan teks proklamasi dengan didampingi Drs. Moh. Hatta.

Setelah pembacaan naskah proklamasi, acara dilanjutkan dengan pengibaran Sang Merah Putih. Pada saat pengibaran berkumandanglah lagu Indonesia Raya karua WR. Supratman untuk mengiringinya.

3. Pengesahan UUD dan Pengangkatan Presiden dan Wakil Presiden

a) Mengesahkan UUD

UUD yang disahkan merupakan hasil siding BPUPKI tanggal 10 – 16 Juli 1945, yang masih berupa rencana UUD. Rencana UUD tersebut dibahas dalam siding PPKI tanggal 18 Agustus 1945. dalam pembahasan diadakan beberapa perubahan atas usul Bung Hatta, yaitu mengenai sila pertama Pancasila dan Bab III Pasal 6.

Sila pertama pancasila menyatakan bahwa “berdasarkan kepada Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diubah menjadi “Presiden ialah orang Indonesia asli”.

b) Memilih Presiden dan Wakil Presiden

Sewaktu sidang PPKI membahas rencana UUD Bab III Otto Iskandarnita mengusulkan agar siding pemilihan Presiden dan wakil Presiden dilakukan secara aklamasi. Ia mengajukan calon Ir. Soekarno menjadi presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden. Semua anggota menerima secara aklamasi, sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Senin, 23 Juni 2008

Langkah langkah dalam Perencanaan

Langkah-langkah dalam perencanaan

Meskipun langkah-langkah dalam perencanaan menunjukkan hubungan dengan program besar,perlunya langkah-langkah yang sama dilakukan dalam segala perencanaan agar sempurna.

1) Mulai sadar dari yang pantas

Hal ini berisi pendahuluan dalam pekerjaan kedepannya dan kemampuan untuk melihat kerapian dan kelengkapan, pengetahuan dimana kita berada dengan kekuatan dan kelemahan kita, mengerti mengapa kita berharap untuk menyelesaikan ketidakpastian, dan meraih impian yang kita harapkan.

2) Menetapkan obyek

Langkah ke dua dalam perencanaan adalah untuk menetapkan obyek untuk semua perusahaan dan kemudian tiap-tiap bawahannya.

3) Pemanfaatan dasar

Langkah logis ke tiga adalah untuk membangun, meliputi persetujuan pemanfaatan dan pendahuluan penyebaran yang kritis. Pikiran data dari lingkungan dapat digunakan dasar kebijakan,dan rencana perusahaan yang tetap ada. Pendahuluan mengharapkan berjalannya rencana di lingkungan.Perkiraan itu penting dalam pendahuluan :macam pasar apa yang mungkin?,berapa jumlah penjualan?,berapa harga?,produk apa?,apa teknik pengembangannya?,berapa biaya?,berapa upah standar?,dll

Kekurangan kordinasi perencanaan, menembus pemakaian dari perbedaan tertentu dari pasar, dapat menjadi upah yang luar biasa. Pemakaian dari konsisten pendahuluan yang akan datang,karena itu setuju untuk naik. Standar tunggal kebutuhan selanjutnya, walaupun standar ini tergolong masih pendahuluan,dengan interaksi perbedaan masing-masing dari perencanan menjadi berkembang masing-masing.

Sejak persetujuan untuk menggunakan adalah dasar, penting untuk kordinasi perencanaan, itu menjadi pertanggungjawaban terbesar manajer,untuk membuat yakin bawahannya manajer harus mengerti kebijakan atas yang mereka harapkan untuk perencanaan.

4) Identifikasi alternatif

Langkah ke-4 ini digunakan untuk menyelidiki dan menguji suatu kegiatan. Banyak sekali masalah dalam suatu perencanaan yang tidak menemukan jalan keluar, tetapi hal itu bisa dianalisis dengan mengurangi jumlah agar ada alternative harapan dengan menggunakan teknik matematika dan komputer, kita dapat mengetahui cara untuk menyelidiki adanya batas pada jumlah / angka. Oleh karena itu biasanya diperlukan perencanaan untuk mengurangi alternative agar banyak harapan untuk lebih produktif, kemungkinan bisa dengan menggunakan eliminasi Matematika.

5) Evaluasi alternatif yang dipilih

Menggunakan alternatif luar dan ketelitian dalam memeriksa dan adanya ketidak stabilan poin. Langkah ke-5 yaitu mengevaluasi factor-faktor penyebab dasar pemikiran tersebut dan seberapa jauh sasarannya. Evaluasi merupakan suatu bagian sangat penting dari suatu perencanaan, dan dalam suatu evaluasi memerlukan objektivitas.

6) Memilih sebuah alternatif

Penyeleksian suatu kegiatan, merupakan salah satu poin dari suatu rencana dalam membuat keputusan. Kadang-kadang analisis dan alternative evaluasi perencanaan dilakukan 2 kali atau lebih dan seorang pemimpin sebaiknya mengajak beberapa orang untuk melakukan penyeleksian dalam pengambilan keputusan daripada memutuskan sendiri.

7) Merumuskan Perencanaan

Salah satu poin dimana itu dibuat sebagai keputusan. Perencanaan itu jarang sekali kalau komplit dan adanya indikasi langkah yang lain. Hampir ada perubahan rencana derivative dimana itu adalah dasar pendorong suatu rencana. Contohnya di dalam suatu kegiatan perhubungan udara menentukan untuk mendapatkan sebuah armada pesawat baru, keputusan pemeliharaan fasilitas itu digunakan agar para pelanggan tertarik. Hal itu diketahui dengan melakukan training untuk mengetahui pribadi orang dan posisi persediaan, pemeliharaan fasilitas, memasukkan kedaftar periklanan, keuangan asuransi.

8) Membuat rencana Anggaran Pembelanjaan

Setelah dibuat keputusan dan rencana tertentu, langkah terakhir yaitu mengidentifikasi keputusan untuk mengetahui jenis-jenis tipe suatu rencana yang digunakan untuk menjumlahkan anggaran belanja memerlukan keseimbangan semua item seperti uang dan modal. Suatu anggaran pembelajaran itu harus dikontrol, rencana anggaran pembelanjaan dapat digunakan untuk mengukur suatu kemajuan perusahaan.

Proses perencanaan : pendekatan rasional

Perencanaan yang sederhana dengan melakukan pendekatan rasional objektif ditunjukkan dengan gambar disamping.

Kemajuan (kea rah penjualan, keuntungan yang lebih, penurunan biaya, dll). Terletak di sumbu vertical, waktu ditunjukkan oleh suatu horizontal x menandakan (at, t0), y menandakan tujuan yang dicapai (at, tn) dalam memulai penelitian itu kita melihat tujuan ke depan itu seperti apa x1(at t-n), garis x y menandakan keputusan yang akan diambil, dimana itu menggunakan garis edar x ke y. garis x dan y itu mudah dibuat, walaupun banyak sekali faktor lingkungan yang mempengaruhi dalam perjalanan suatu rencana, dimana itu menjadi dorongan untuk mencapai tujuan yang disadari dengan pemikiran perencanan. Kita tidak dapat meramalkan sesuatu sehingga kita mencoba. Untuk mengembangkan garis edar dari x ke y sebagai jenis pemikiran kritis, membuat keputusan perencanaan memerlukan teknik evaluasi dan pendekatan, dan mempergunakan keterampilan.

Periode perencanaan : perencanaan jangka panjang

Suatu rencana itu dibuat agar dapat dipergunakan untuk jangka panjang. Dan dalam perencanaan jangka panjang diperlukan prinsip berkomitmen.

Prinsip berkomitmen : Untuk merencanakan sesuatu harus berdasarkan logika dan diprediksi untuk waktu yang akan dating dengan mengetahui lebih dahulu kebutuhannya.

Contoh : Saudara laki-laki lever mengambil 45 juta di sebuah pabrik baru di patai barat. Dampak yang ditimbulkan sangat besar, sehingga perusahaan itu memutuskan untuk para investasi perusahaan melakukan perbaikan dengan perencanaan jangka panjang. Jika dengan periode 20 tahun perusahaan melakukan perencanaan perbaikan.

Ini merupakan faktor baru dan ini berdampak menutupnya investasi pada periode waktu tertentu. Sebuah proyek bisnis untuk merencanakan sesuatu harus menggunakan logika dan memperhitungkan periode waktu. Untuk merencanakan semua itu ada baiknya dilakukan dengan membuka forum diskusi dan mungkin mereka dapat mengenalkan beberapa fleksibilitas dan cara untuk memperkecil resiko.

Prinsip Komitemen : Adalah perencanaan jangka panjang yang sesungguhnya tidak dapat merencanakan hambatan yang akan dating dan yang mempengaruhi keputusan. Sesungguhnya sebuah rencana tidak selalu sama dengan tujuan yang diharapkan.

Penerapan prinsip komitmen

Tidak ada waktu yang sama untuk sebuah perusahaan membuat perencanaan sebuah program, contohnya saja sebuah perusahaan pesawat terbang dan sebuah pabrikan instrumen. Sebuah perusahaan memulai sebuah proyek pesawat jet komersial baru mungkin butuh waktu perencanaan selama 12 tahun ke depan, dengan 5 atau 6 tahun konsepsi, tehnik, dan perkembangan dan banyak lagi tahun untuk produksi dan penjualan dengan tujuan mengganti biaya total dan membuat sebuah laba yang layak sedangkan sebuah pabrikan instrument dengan sebuah produk yang dikembangkan mungkin hanya perlu waktu 6 bulan untuk merencanakan pendapatan dan pengeluaran, karena dalam waktu itu cukup bisa mewakili siklus akuisisi bahan mentah, produksi, inventaris, penjualan dan koleksi penting.

Jika sebuah komitmen sudah dipegang oleh seorang manajer untuk sebuah periode yang lebih lama dibandingkan yang diramalkan dengan ketepatan yang layak, dan jika tidak memungkinkan maka seorang manajer harus membangun fleksibilitas untuk memperpendek periode komitmen.

Perencanaan yang komprehensif

Terdapat rentang waktu yang berbeda untuk berbagai rencana dan keputusan perencanaan, bergantung sifat komitmen yang terlibat. Oleh karena itu telah menjadi hal yang logis untuk melihat pada jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang sebagai proses yang berbeda secara esensial, sehingga dapat dikatakan suatu perencanaan adalah bersifat komprehensif dalam sifatnya.

Fleksibilitas dalam perencanaan

Dalam membuat sebuah rencana haruslah bersifat fleksibel, hal ini dikarenakan ketidakpastian di masa depan dan kesalahan memungkinkan dalam sebagian besar peramalan akhir. Sedangkan fleksibel sendiri adalah kemampuan merubah arah untuk menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi dengan fleksibilitas maka periode perencanaan bisa jadi lebih pendek.

Membangun fleksibilitas ke dalam rencana: prinsip fleksibilitas

Semakin besar fleksibilitasnya bisa dibangun menjadi rencana, semakin sedikit bahaya kerugian yang dikeluarkan oleh kejadian-kejadian yang tidak bisa diharapkan; tetapi biaya fleksibilitas seharusnya ditimbang terhadap resiko yang terlibat dalam komitmen masa depan yang dibuat.

Bagi banyak manajer, fleksibilitas adalah prinsip perencanaan yang paling penting. Kemampuan untuk merubah sebuah rencana tanpa biaya yang tidak diinginkan atau friksi, untuk pemutaran, untuk terus mempertahankan pada sebuah tujuan disamping perubahan dalam lingkungan atau bahkan kegagalan rencana, memiliki nilai besar. Fleksibilitas dikatakan kritis ketika komitmen besar dan tidak bisa dikeluarkan dalam jangka pendek.

Meninjau rencana secara reguler: prinsip perubahan navigasi

Semakin banyak keputusan perencanaan berkomitmen untuk masa depan, semakin penting adalah bahwa manajer secara periodik memeriksa kejadian-kejadian dan harapan-harapan dan menggambarkan ulang rencana bila perlu untuk mempertahankan sebuah course pada sebuah tujuan yang diinginkan. Prinsip ini digunakan pada fleksibilitas dalam proses perencanaan.

Koordinasi rencana jangka pendek dengan jangka panjang

Seringkali rencana jangka pendek dibuat tanpa referensi pada rencana jangka panjang. Ini adalah sebuah kesalahan serius. Kepentingan dari integritas keduanya bisa hampir tidak ditekankan berlebihan, dan tidak ada rencana jangka pendek yang seharusnya dibuat kecuali kalau ini memberikan kontribusi pada pencapaian jangka panjang yang relevan. Banyak sampah perencanaan yang muncul dari keputusan pada situasi cepat yang gagal untuk mempertimbangkan efek mereka pada lebih banyak tujuan jauh. Kadangkala keputusan jangka pendek ini tidak hanya gagal untuk memberikan kontribusi pada sebuah rencana range panjang tetapi secara aktual menghalangi atau membutuhkan perubahan dalam rencana jangka panjang.

Asap Kabut

ASAP KABUT

  • Asap kabut atau kita singkat dengan “asbut”, merupakan salah satu koloid yang termasuk ke dalam aerosol padat yaitu partikel padat yang terdispersi didalam medium pendispersi berupa gas(udara).
  • Koloid ini mengandung zat-zat yang berbahaya terutama bagi kesehatan manusia.
  • Zat-zat yang terkandung dalam asap kabut ini antara lain:

1. Sulfur Dioksida

Pencemaran oleh sulfur dioksida terutama disebabkan oleh dua komponen sulfur bentuk gas yang tidak berwarna, yaitu sulfur dioksida(SO2) dan Sulfur Trioksida (SO3), dan keduanya disebut Sulfur Oksida (SOx)

Sumber dan distribusi dari Sulfur Dioksida ini adalah berasal dari pembakaran arang,minyak bakar gas,kayu dan sebagainya. Sumber yang lainnya adalah dari proses-proses industri seperti pemurnian petroleum,industri asam sulfat, industri peleburan baja,dsb.

Pengaruh utama polutan Sox terhadap manusia adalah iritasi sistem pernafasan terutama pada tenggorokan yang terjadi pada beberapa individu yang sensitif iritasi. SO2 dianggap pencemar yang berbahaya bagi kesehatan terutama terhadap orang tua dan penderita yang mengalami penyakit kronis pada sistem pernafasan kadiovaskular.

Pencegahan dari Sulfur dioksida antara lain dengan

ü Merawat mesin kendaraan bermotor agar tetap berfungsi dengan baik

ü Memasang filter pada knalpot

ü Memasang scruber pada cerobong asap

ü Merawat mesin industri agar tetap baik dan melakukan pengujian secara berkala

ü Menggunakan bahan bakar minyak atau batu bara dengan kadar sulfur yang rendah, dll.

2. Carbon Monoksida

Karbon dan Oksigen dapat bergabung membentuk senyawa karbon monoksida (CO) sebagai hasil pembakaran yang tidak sempurna dan karbondioksida (CO2) sebagai hasil pembakaran sempurna. Karbon monoksida di lingkungan dapat terbentuk secara alamiah, tetapi sumber utamanya adalah dari kegiatan manusia, Karbon monoksida yang berasal dari alam termasuk dari larutan, oksida metal dari atmosfer, pegunungan, kebakaran hutan, dan badai listrik alam.

Dampak karbon monoksida bagi kesehatan adalah penguraian HbCO yang relatif lambat menyebabkan terhambatnya kerja molekul sel pigmen tersebut dalam fungsinya membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi seperti ini dapat berakibat serius, bahkan fatal, karena dapat menyebabkan keracunan. Dampak keracunan CO berbhaya bagi orang yang telah menderita gangguan otot jantung

3. Nitrogen Dioksida

Oksigen Nitrogen (NOx) adalah kelompok gas yang terdapat di atmosfer yang terdiri dari Nitrogen monoksida (NO) dan Nitrogen Dioksida (NO2).

Sumber utama Nox yang diproduksi oleh manusia adalah dari pembakaran dan kebanyakan pembakaran disebabkan oleh kendaraan bermotor, produksi energi dan pembuangan sampah. Sebagian besar emisi NOx buatan manusia berasal dari pembakaran arang, minyak, gas dan bensin.

Dampak Nitrogen Dioksida terhadap kesehatan adalah NO2 bersifat racun terutama terhadap paru-paru. Kadar NO2 yang lebih tinggi dari 100 ppm dapat mematikan sebagian besar binatang dan 90% dari kematian tersebut disebabkan oleh gejala pembengkakan paru-paru (edema pulmonari).

4. Oksidan

Oksidan (O3) merupakan senyawa di udara selain oksigen yang memiliki sifat sebagai pengoksidasi. Oksidasi adalah komponen atmosfer yang diproses oleh proses fotokimia, yaitu suatu proses kimia yang membutuhkan sinar matahari mengoksidasi komponen-komponen yang tak segera dioksidasi oleh oksigen.

Oksidan terdiri dari Ozon, Peroksiasetilnitrat, dan Hidrogen Peroksida

Dampak dari O3 bagi kesehatan adalah Beberapa gejala yang dapat diamati pada manusia yang diberi perlakuan kontak dengan ozon, sampai dengan kadar 0,2 ppm tidak ditemukan pengaruh apapun, pada kadar 0,3 ppm mulai terjadi iritasi pada hidung dan tenggorokan. Kontak dengan Ozon pada kadar 1,0–3,0 ppm selama 2 jam pada orang-orang yang sensitif dapat mengakibatkan pusing berat dan kehilangan koordinasi. Pada kebanyakan orang, kontak dengan ozon dengan kadar 9,0 ppm selama beberapa waktu akan mengakibatkan edema pulmonari.

Pada kadar di udara ambien yang normal, peroksiasetilnitrat (PAN) dan Peroksiabenzoilnitrat (PbzN) mungkin menyebabkaniritasi mata tetapi tidak berbahaya bagi kesehatan. Peroksibenzoilnitrat (PbzN) lebih cepat menyebabkan iritasi mata.

5. Hidrokarbon

Hidrokarbon adalah bahan pencemar udara yang dapat berbentuk gas, cairan maupun padatan. Semakin tinggi jumlah atom karbon, unsur ini akan cenderung berbentuk padatan. Sebagai bahan pencemar udara, Hidrokarbon dapat berasal dari proses industri yang diemisikan ke udara dan kemudian merupakan sumber fotokimia dari ozon. Kegiatan industri yang berpotensi menimbulkan cemaran dalam bentuk HC adalah industri plastik, resin, pigmen, zat warna, pestisida dan pemrosesan karet. Diperkirakan emisi industri sebesar 10 % berupa HC.

Pengaruh hidrokarbon pada kesehatan manusia dapat terlihat pada tabel dibawah ini.

Jenis Hidrokarbon

Kosentarsi (ppm)

Dampak Kesehatan

Benzene (C6H6)

100

Iritasi membran mukosa

3.000

Lemas setelah setengah sampai satu jam

7.500

Pengaruh sangat brbahaya setelah pemaparan satu jam

20.000

Kematian setelah pemaparan 5-10 menit

Toluena (C7H8)

200

Pusing, lemah , dan bekunang-kunang setelahpemaparan 8 jam

600

Kehiulangan koordinasi bola mata terbalik setelah pemaparan 8 jam

6. Khlorin

Gas Khlorin ( Cl2) adalah gas berwarna hijau dengan bau sangat menyengat. Berat jenis gas khlorin 2,47 kali berat udara dan 20 kali berat gas hidrogen khlorida yang toksik. Gas khlorin sangat terkenal sebagai gas beracun yang digunakan pada perang dunia ke-1.

Karena banyaknya penggunaan senyawa khlor di lapangan atau dalam industri dalam dosis berlebihan seringkali terjadi pelepasan gas khlorin akibat penggunaan yang kurang efektif. Hal ini dapat menyebabkan terdapatnya gas pencemar khlorin dalam kadar tinggi di udara.

Selain bau yang menyengat gas khlorin dapat menyebabkan iritasi pada mata saluran pernafasan. Apabila gas khlorin masuk dalam jaringan paru-paru dan bereaksi dengan ion hidrogen akan dapat membentuk asam khlorida yang bersifat sangat korosif dan menyebabkan iritasi dan peradangan.

7. Partikel Debu

Partikulat debu melayang (Suspended Particulate Matter/SPM) merupakan campuran yang sangat rumit dari berbagai senyawa organik dan anorganik yang terbesar di udara dengan diameter yang sangat kecil, mulai dari <>Dampak partikel debu terhadap kesehatan dapat mengganggu saluran pernafasan bagian atas dan menyebabkan iritasi. Selain dapat berpengaruh negatif terhadap kesehatan, partikel debu juga dapat mengganggu daya tembus pandang mata dan juga mengadakan berbagai reaksi kimia di udara.

8. Timah Hitam

Timah hitam ( Pb ) merupakan logam lunak yang berwarna kebiru-biruan atau abu-abu keperakan dengan titik leleh pada 327,5°C dan titik didih 1.740°C pada tekanan atmosfer.Gangguan kesehatan adalah akibat bereaksinya Pb dengan gugusan sulfhidril dari protein yang menyebabkan pengendapan protein dan menghambat pembuatan haemoglobin, Gejala keracunan akut didapati bila tertelan dalam jumlah besar yang dapat menimbulkan sakit perut muntah atau diare akut. Gejala keracunan kronis bisa menyebabkan hilang nafsu makan, konstipasi lelah sakit kepala, anemia, kelumpuhan anggota badan, Kejang dan gangguan penglihatan.

POSTING TERBARU