Mungkin Ini Yang Bisa Saya Bagi Kepada Anda
Jika Kurang Berkenan Dengan Artikel Yang Saya Posting, Saya Menghaturkan Maaf, Bila Anda Puas Dan Senang Dengan Artikel Saya Sudah Selayaknya Anda Bisa Berbagi Kepada Anak Yatim Piatu Atau Tetangga Anda Yang Kurang Mampu. Saya yakin dengan berbagi, masalah atau hal yang kita kerjakan akan cepat selesai.
Sabtu, 15 Agustus 2009
Buruknya Tayangan Televisi Terhadap Generasi Muda
Buruknya Tayangan Televisi Terhadap Generasi Muda
Hayoo…. Siapa yang suka menonton televise? Hehehe….. pasti diantara kita sangat menggemarinya, bahkan waktu menonton Televisi lebih banyak dilakukan daripada aktivitas yang lain.
Berbicara mengenai Televisi, tidak akan ada habisnya. Kira-kira kita menonton Televisi berapa jam dalam sehari sih? Tidak jarang diantara kita saling berebut remote Televisi untuk menyaksikan acara kesayangan kita. Si adik pengen menonton Dragonball, kakak pengen menyaksikan Sinetron atau FTV, bahkan ortu juga ikut-ikutan rebutan remot, agar bisa menyaksikan acara favoritnya “Berita Infotainment”. Dari aktivitas ini tidak jarang perselisihan terjadi antara anak dan orang tua.
Menonton Televisi adalah satu rutinitas yang digemari oleh semua lapisan masyarakat, baik dari menengah atas sampai menengah kebawahpun, bagi mereka kegiatan menonton adalah sarana hiburan yang enak dan dapat dinikmati secara gratis, setelah lelah melakukan aktivitas sehari-hari, baik itu habis pulang bekerja ataupun kesibukan dalam menjalankan rutinitas rumah tangga.
Bagi generasi tidak produktif seperti orang dewasa yang menginjak usia tua. Kegiatan menonton Televisi adalah satu kegiatan yang diperlukan. Tapi bagi generasi muda atau produktif, menurut penulis acara menonton Televisi bisa membuat kita terlena, asyik menikmati sajian acara yang dihidangkan stasiun Televisi, hingga lupa waktu, baik waktu untuk menjalankan sholat, belajar bagi anak usia sekolah atau jani yang belum ditepati.
Hendaknya budaya menonton Televisi dikurangi, atau mungkin dihilangkan saja, karena menonton Televisi banyak sekali pengaruhnya, lebih banyak pengaruh buruknya daripada baiknya. Tanpa mengkambing hitamkan golongan tertentu, budaya menonton adalah bahaya laten / tersembunyi bagi generasi muda, karena apa ? dengan menonton televisi membuat kita terlena, hidup dalam buaian acara yang memberi pengaruh kesenangan belaka. Hingga membuat pribadi orang yang menonton tersebut pemalas, lunglai dalam kenikmatan acara Televisi.
Budaya kita terkikis oleh gencarnya penayangan budaya asing yang tidak henti-hentinya merongrong budaya yang kita cintai. Gencarnya pemberitaan film dan budaya barat yang serba bebas yang ada dalam acara Televisi secara tidak langsung memberi pengaruh yang merusak tatanan nilai-nilai adat ketimuran, sopan santun dan lainnya. Sebagai orang tua kita ingin anak kita menjadi pribadi yang baik, sopan, tangguh dan sesuai apa yang kita tanamkan pada mereka setiap hari. Anak adalah korban utama dari acara menonton Televisi. Seringnya menonton acara Televisi membuat anak menjadi pribadi yang pembangkang, pengennya bebas nggak mau diatur.
Acara Televisi yang hanya mengedapankan kepentingan bisnis dan hanya mengejar rating tinggi tanpa memperdulikan kepentingan nilai moral dan pendidikan bagi generasi bangsa. Salah satunya adalah sinetron adalah salah satu acara Televisi yang saya benci, kebanyakan sinetron sekarang ini bercerita mengenai permusuhan, dendam, perebutan harta, perselingkuhan dan perbuatan amoral lainnya. Yang sangat mempengaruhi pribadi generasi muda sekarang ini. Belum lagi pemerintah yang Cuma diam saja, tanpa memperdulikan bahaya acara semacam ini. Harapan saya hendaknya pemerintah bisa memberi pilihan atau contoh tayangan yang mendidik yang bisa menggugah generasi muda untuk lebih berdaya guna dalam membangun bangsa yang lebih baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar