Tektonisme
Ialah peristiwa pergeseran dan perubahan letak kerak bumi dalam skala besar, melipiti lipatan dan tektonok lempeng.
Sejak 2 abad yang lalu, para ahli geologi mendukung bermacam-macam tori tentang pembentukan pegunungan volkanisme, dan fenomena besar tentang bumi akan tetapi tidak ada secara tuntas dapat menerangkan proses geologi.
Pada abad ke 20 ini berkembang teori baru tentang bumi yang dikenal dengan nama teori tektonok lempeng. Teori terbaru ini dapat menerangkan berbagai fenomena bumi yang sebelumnya masih kabur.
Bagian bumi yang padat yang jari-jarinya 6370 Km ini terdiri atas lapisan-lapisan:
1. Inti besi yang padat 4980 – 6370 Km
2. Inti besi yang cair 2900 – 4980 Km
3. Selimut bawah (Tower mantel) 700 – 2900 Km
4. Lapisan peralihan 250 – 700 Km
5. Genosfer yang lunak dan dapat mencair 100 – 250 Km
6. Litosfer yang keras dan kaku 0 – 100 Km
Bagian litosfer yang paling atas itu bagaikan kulit ari pada kulit anda dan merupakan lapisan kerak bumi yang tipis. Lapisan kerak bumi itu berdiri atas 2 bagian:
- kerak bumi yang tebalnya 40 Km.
- Kerak dasar samudra yang tebalnya kira-kira 10 Km
Litosfer itu terpecah-pecah menjadi sekitar 12 lempeng dinamakan lempeng karena bagian litosfer itu mempunyai ukuran yang besar dikedua dimensi horizontal (panjang dan lebar) tetapi berukuran kecil pada arah vertical.
Bandingkan dengan daun meja, daun pintu atau ubin dilantai kelas. Semua itu mempunyai gerak pergeseran mendatar.
Akibat arah pergeseran yang tidak sama, terjadi tiga jenis batas pertemuan antara lempengan itu. Yaitu dua lempeng saling menjauh (divergent – Junctiones), dan dua lempeng saling berpapasan (transform – fault)
1. Lempeng teknonik bumi
Permukaan bumi sepertinya terlihat begitu kokoh dan kuat seperti halnya benda padat yang tidak bergerak. Namun tidak seperti itu, dengan berkembang ilmu bumi dapat diketahui bahwa lapisan kerak bumi retak dan terpecah – pecah dan bagian – bagiannya secara perlahan bergerak.
a. Pangeseran benua
Peta Wagener tentang pergeseran benua menunjukkan bahwa pada masa karbon, benua – benua menyatu membentuk benua besar yang disebut “Pangen” sebutan nama Yunani yang berarti “Keseluruhan bumi”.
b. Pergerakan dataran Gondwana
Wegener menggambarkan benua bagian selatan berdekatan dengan kutub selatan, karena batuan zaman karbon menunjukkan bahwa sebagian dari dataran gondwana tertutup lapisan es. Lahar serupa berumur 200 juta tahun juga ditemukan di benua Afrika dan amerika selatan. Lahar ini ternyata merupakan bagian dari kestabilan perut bumi yang menyebebkan terpisahnya dataran Gondwana.
c. Perpindahan
Sementara pengea pecah, perpindahan
2. Gerakan lempengan
Salah satu kemungkinan bahwa sebab pergeseran lempeng dipermukaan bumi adalah arus panas di selimut menekan lempeng. Panas naik terjadi perpindahan inti bumi ke selimut bumi. Arus panas bergerak dengan lambat sambil membawa serta lempeng, ketika selimut bumi mendingin, tempatnya digantikan oleh selimut baru yang panas.
makasih ya...
BalasHapusartikelnya sangat membantu..
tapi, kalau bisa bahannya di perbanyak...