Pengertian Pappila Mamae

Pappila Mamae atau Puting susu adalah bagian yang menonjol di puncak payudara ( Suradi , 2004 ). Biasanya mempunyai warna dan tekstur yang berbeda dari kulit sekelilingnya. Warnanya bermacam-macam dari yang merah muda pucat sampai hitam dan gelap selama masa kehamilan dan menyusui . teksturnya dapat bermacam-macam antara sangat halus sampai berkerutdan bergolombang. Puting susu biasanya menonjol keluar dari permukaan payudara . areola semacam daerah pigmen yang mengelilingi putting susu. Ukurannya bermacam-macamtergantung dari setiap wanita . dan ukuran yang bermacam-macam itu normal dari tiap payudara pada wanita yang sama . putting susu dan areola disusun oleh urat otot- yang lembut dan merupakan sebuah jaringan yang tebal berupa urat saraf berada diujungnya.

Ada 4 macam bentuk putting susu :

a. bentuk normal

b. bentuk pendek

c. bentuk datar

d. bentuk panjang

pada proses perawatan [ayudara teknik pemijatan akan membuat suatu rangsangan terhadap sel-sel otot pada organ payudara dan mengaktifkan kelenjar hipofise untuk menghasilkan hormone prolaktine dan oksitosin ( suradi, 2004 ) dimana horman oksitosin ini dapat membantu proses kontraksi pada uterus.

Sebagian besar rangsangan putting susu telah diselidiki kegunaannya sebagai alternative oksitosin pada tes stress kontraksi ( suatu tes yang telah ditetapkan tampak tidak efektif dan berbahaya ) dan efektivitasnya dalam melunakkkan servikdan menginduksi persalinan ( simkin dan Anchieta , 2005 : 71&72) pada ibu menyusui, ketika seorang bayin mulai menyusu pada putting seorang wanita, hasil perangsangan fisik menyebabkan impuls, impuls pada ujung saraf dikirim kekelejar hypothalamus diotak dimana secara bergantian memberitahu kelenjar pituitary yang juga berada diotak untuk menghasilkan dua hormone yang disebut oxytocin dan prolactin. Prolactin menyebabkan susu diproduksi dan oksitosin menyebabkan serat otot yang menggelilingi kelenjar Alveoli mengerut seperti pada otot rahim. . Rangsangan sentuhan pada payudara akan merangsang produksi oksitosin yang menyebabkan kontraksi pada sel-sel mioepitel